DENPASAR – Kasus penembakan yang melibatkan Roland Mone Sau, 26, yang menembak tetangganya sendiri, Hironimus O. Nesi Naiheli, 28, tampaknya, bakal berakhir damai.
Apalagi korban tidak melapor dan bersepakat berdamai dengan pelaku dan menyelesaikan secara kekeluargaan. Kepastian itu dilontarkan Kanitreskrim Polsek Denbar Iptu Aji Yoga Sekar.
Menurut Iptu Aji Yoga Sekar, Roland Mone Sau, dan Hironimus O. Nesi Naiheli, sepakat untuk berdamai. Perdamaian itu murni kemauan keduanya.
Sebab selain masih hubungan saudara, kejadian ini terjadi di luar kesadaran yakni saat keduanya mengonsumsi minuman beralkohol.
“Selain bersaudara, korban Hironimus O. Nesi Naiheli tidak berniat melaporkan kejadian tersebut. Setelah dimintai keterangan,
keduanya sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan,” beber Iptu Aji Yoga Sekar.
Sementara terkait kepemilikan senjata Airsoft Gun masih terus didalami. Polisi masih mendalami asal-usul senjata Airshoft Gun milik Roland.
Karena itu, nantinya Roland akan dipanggil dan dimintai keterangan terkait dari mana dan sejak kapan senjata tersebut ada di tangannya.
“Kondisi korban sampai saat ini sehat dan mulai membaik kok. Kami masih telusuri asal usul barang bukti senjata tersebut,” timpalnya.
Disinggung terkait motif sebenarnya, Iptu Aji Yoga menyatakan bahwa motif dari penembakan itu, dipicu mabuk dan bercanda.
Saat itu, Roland sambil bercanda sambil menunjukan senjata bahwa dia memiliki sepucuk senjata.
Akan tetapi senjata tersebut tak sengaja tertembak mengenai temannya, namun tidak menimbulkan luka serius dan bisa beraktivitas seperti biasa.
“Dia sehat kok, dan korban masih beraktivitas seperti biasa. Satu pucuk senjata airsoft jenis revolver beserta selongsong kosong empat butir dan selongsong isi dua butir masih didalami,” paparnya.
