LEGIAN – Tidak seperti biasanya Bali United menggelar latihan pada pukul 15.00 Wita saat matahari sedang terik-teriknya.
Sesi latihan berlangsung cukup lama, kurang lebih 1,5 jam. Latihan berlangsung di Lapangan Gelora Trisakti, Legian.
Bagi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, sesi latihan kemarin adalah latihan yang biasa baginya. “Kami latihan sekarang (kemarin) karena lapangan mau dipakai katanya,” beber Teco.
Menurutnya, kondisi fisik skuad asuhannya tidak berubah drastis menjadi lebih baik jika berlatih di cuaca yang terik.
“Saya pikir tidak terlalu terpengaruh ke fisik. Ada beberapa orang yang mungkin berpikir latihan di tempat panas bisa jaga kondisi fisik lebih bagus. Tapi saya pikir tergantung intensitas latihannya saja,” ujarnya.
Dalam sesi latihan kemarin, pelatih berpaspor Brazil tersebut lebih dominan memberikan porsi latihan antisipasi bola mati.
Bagaimana Willian Pacheco dan kolega mengantisipasi serangan dan sebaliknya, mereka juga berlatih bagaimana mencetak gol dari sepakan bola mati.
Apakah sesi latihan kemarin sudah difokuskan untuk menghadapi Pesut Etam? Menurut Teco sesi latihan kemarin juga hal yang biasa.
“Sesi latihan ini bukan hanya untuk melawan Borneo, kami sering melakukan latihan seperti ini. Disaat bertahan bagus, tentunya juga menyerang bisa sama bagusnya,” ucap ayah satu anak tersebut.
LEGIAN – Tidak seperti biasanya Bali United menggelar latihan pada pukul 15.00 Wita saat matahari sedang terik-teriknya.
Sesi latihan berlangsung cukup lama, kurang lebih 1,5 jam. Latihan berlangsung di Lapangan Gelora Trisakti, Legian.
Bagi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, sesi latihan kemarin adalah latihan yang biasa baginya. “Kami latihan sekarang (kemarin) karena lapangan mau dipakai katanya,” beber Teco.
Menurutnya, kondisi fisik skuad asuhannya tidak berubah drastis menjadi lebih baik jika berlatih di cuaca yang terik.
“Saya pikir tidak terlalu terpengaruh ke fisik. Ada beberapa orang yang mungkin berpikir latihan di tempat panas bisa jaga kondisi fisik lebih bagus. Tapi saya pikir tergantung intensitas latihannya saja,” ujarnya.
Dalam sesi latihan kemarin, pelatih berpaspor Brazil tersebut lebih dominan memberikan porsi latihan antisipasi bola mati.
Bagaimana Willian Pacheco dan kolega mengantisipasi serangan dan sebaliknya, mereka juga berlatih bagaimana mencetak gol dari sepakan bola mati.
Apakah sesi latihan kemarin sudah difokuskan untuk menghadapi Pesut Etam? Menurut Teco sesi latihan kemarin juga hal yang biasa.
“Sesi latihan ini bukan hanya untuk melawan Borneo, kami sering melakukan latihan seperti ini. Disaat bertahan bagus, tentunya juga menyerang bisa sama bagusnya,” ucap ayah satu anak tersebut.
