DENPASAR – Lini tengah Bali United dalam posisi bahaya setelah dua gelandang impor mereka terancam absen saat bersua PSS Sleman, Rabu (6/11) besok.
Brwa Hekmat Nouri dan Paulo Sergio hampir pasti absen karena cedera. Padahal, keduanya adalah roh permainan Serdadu Tridatu bersama sang kapten Fadil Sausu.
Keduanya menyusul Willian Pacheco, Haudi Abdilah dan Made Andhika Wijaya yang tidak diboyong ke Sleman karena akumulasi kartu, cedera, dan nikah.
Meski dalam kondisi bahaya, Pelatih Bali United Stefano Teco Pacheo tak perlu panik. Pemain pengganti yang dimiliki Bali United punya kualitas yang setara dengan pemain inti.
Muhammad Taufiq, misalnya. Eks gelandang Persebaya Surabaya dan Persib Bandung ini disiapkan oleh Coach Teco untuk menggantikan peran Brwa Hekmat Nouri yang absen akibat akumulasi kartu kuning.
Dalam sesi latihan, Coach Teco sempat berbicara empat mata cukup lama dengan M. Taufik. Selain itu, dia juga memiliki opsi lainnya dengan memainkan Ahmad Agung Setiabudi.
“Dua pemain tersebut sama-sama bekerja keras dalam latihan. Mereka menunggu kesempatan,” terang Coach Teco.
Baginya, kedua pemain terutama Taufiq sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak sebagai pemain.
Termasuk dengan tekanan mental saat pertandingan karena sempat membela dua klub dengan basis suporter fanatik terbesar di Indonesia.
“Dia (Taufiq) sering main dibawah tekanan dari suporter di Persib dan Persebaya. Tekanan akan lebih keras lagi,” terangnya.
“Saya dia adalah pemain yang menunggu kesempatan untuk bermain. Dia juga bagus untuk memberikan semangat kepada pemain lainnya dan bisa bantu tim.
Sama dengan Ahmad Agung, meskipun dia pemain muda, tetapi dia pemain inti di Semarang (PSIS). Dia bisa bantu PSIS naik kasta musim lalu. Intinya, dua pemain ini menunggu kesempatan,” tutupnya.
