GIANYAR – Peluang Stadion Kapten Dipta Gianyar menjadi stadion utama masih besar karena ada penambahan venue pertandingan di Piala Dunia U-20.
Pasalnaya, jika sebelumnya hanya diizinkan empat stadion saja, tetapi sekarang menjadi enam stadion yang akan dipilih.
Dari segi infrastruktur, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule menilai banyak kekurangan yang dimiliki Bali dibanding daerah lainnya.
Namun, ada kelebihan yang dimiliki oleh Bali yang tidak dimiliki daerah lainnya. Hal tersebut adalah pariwisata.
“Waktu sambutan, Pak Gubernur (I Wayan Koster) bilang kalau bisa mencakup sport tourism. Wisatawan bisa datang ke Bali.
Tapi, memang ada struktur yang kurang dari daerah lain dan pariwisata yang menjadi daya tarik tersendiri. Kebetulan, FIFA juga melihat Bali saat itu (bidding di Tiongkok. Nanti kita semua lihat,” terang Iwan Bule.
“Mungkin ada perbaikan-perbaikan misalnya masalah kemacetan. Kan masih setahun dan Pak Gubernu bilang kalau tidak dianggarkan tahun ini, tahun depan masih bisa.
Saya ingin agar infrastruktur tidak menjadi masalah kedepannya. Jangan sampai juga ada anggapan daerah yang memiliki
infrastruktur yang baik tidak terpilih. Masalah ini menjadi perhatian kami dan Gubernur Bali. Kebetulan beliau concern,” paparnya.
GIANYAR – Peluang Stadion Kapten Dipta Gianyar menjadi stadion utama masih besar karena ada penambahan venue pertandingan di Piala Dunia U-20.
Pasalnaya, jika sebelumnya hanya diizinkan empat stadion saja, tetapi sekarang menjadi enam stadion yang akan dipilih.
Dari segi infrastruktur, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule menilai banyak kekurangan yang dimiliki Bali dibanding daerah lainnya.
Namun, ada kelebihan yang dimiliki oleh Bali yang tidak dimiliki daerah lainnya. Hal tersebut adalah pariwisata.
“Waktu sambutan, Pak Gubernur (I Wayan Koster) bilang kalau bisa mencakup sport tourism. Wisatawan bisa datang ke Bali.
Tapi, memang ada struktur yang kurang dari daerah lain dan pariwisata yang menjadi daya tarik tersendiri. Kebetulan, FIFA juga melihat Bali saat itu (bidding di Tiongkok. Nanti kita semua lihat,” terang Iwan Bule.
“Mungkin ada perbaikan-perbaikan misalnya masalah kemacetan. Kan masih setahun dan Pak Gubernu bilang kalau tidak dianggarkan tahun ini, tahun depan masih bisa.
Saya ingin agar infrastruktur tidak menjadi masalah kedepannya. Jangan sampai juga ada anggapan daerah yang memiliki
infrastruktur yang baik tidak terpilih. Masalah ini menjadi perhatian kami dan Gubernur Bali. Kebetulan beliau concern,” paparnya.
