DENPASAR-Kebijakan pemerintah meliburkan peserta didik justru disalahgunakan.
Bukannya belajar di rumah, puluhan pelajar di Denpasar justru menggunakan kesempatanlibur untuk menekan penyebaran virus corona (covid-19) itu untuk menggelar ajang balap liar.
Seperti terungkap saat Tim Satgas CTOC (Counter Transnational Organized Crime) Polda Bali bersama Personel dari Polresta Denpasar menggelar patroli wilayah di seputaran Ubung, Denpasar, Kamis (19/3) dini hari.
Saat giat, petugas menjaring puluhan pelajar SMP, SMA, dan bahkan diantaranya berstatus mahasiswa dan remaja tanggung.
Puluhan pelajar dan mahasiswa itu terjaring razia saat menggelar aksi balap liar di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar.
Seperti disampaikan Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, di Polresta Denpasar Kamis (19/3) sore.
Menurutnya, para pelajar, mahasiswa dan remaja itu diamankan setelah petugas mendapatkan adanya laporan masyarakat.
“Anggota mendapat Iaporan pengaduan dari masyarakat bahwa ada sekumpulan anak muda yang menyetop kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto Barat, dikarenakan ada giat trek-trekan liar,” terang Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan,
Mendapat informasi, tim Polresta Denpasar dibackup Satgas CTOC Polda Bali langsung menuju TKP.
Setiba dilokasi, petugas langsung mengamankan delapan remaja. Sedangkan beberapa anak muda lainnya kabur ke arah timur.
Meski sempat berupaya kabur, namun polisi akhirnya berhasil melakukan pengejaran dan mengamankan kembali 25 remaja lainnya beserta sepeda motor di Jalan Mahendradata, Denpasar.
“Jadi ada total 33 orang yang kami amankan,”imbuhnya.
