DENPASAR – Pemerintah mengimbau masyarakat Indonesia untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Selama tujuh hari, bukan berarti tidak ada aktifitas yang dilakukan pemain Bali United yang diberi jatah libur hingga awal April mendatang.
Bek Bali United Gavin Kwan Adsit memilih untuk tetap tinggal dirumahnya di kawasan Sanur, Denpasar Selatan sembari terus berlatih ringan.
Gavin Kwan Adist sendiri enggan berlatih di tempat kebugaran karena hal tersebut justru lebih membahayakan bagi kondisi kesehatannya.
Menurut pemain berusia 23 tahun tersebut, latihan di tempat kebugaran beresiko tinggi terpapar Covid-19.
Tapi, dia juga tidak terlalu kaku untuk terus berdiam diri dirumah saja. “Kalau di gym, bisa terpapar virus seperti itu. Kayak di logam, virusnya yang saya tahu bisa bertahan selama 24 jam.
Masa waktu itu cukup lama dan sangat berbahaya. Tapi kalau saya ingin mencari suasana baru, saya cari tempat sepi untuk bisa latihan. Saya bawa alat sendiri agar lebih aman,” ucapnya.
Selain menjaga kebugaran dari luar, dia juga menjaga daya tahan tubuhnya dari dalam. Asupan makannan sangat diperhatikan Gavin.
Selama menjadi pesepak bola, dia memang cukup selektif memilih makanan yang baik untuk tubuhnya. Menurutnya, hal terpenting adalah mengkonsumsi 2- 3 liter air mineral per hari.
Disamping itu, dia juga menjaga diet makan. “Biasanya saya siapkan dua botol air ukuran besar setiap hari. Setalah asupan air cukup, diet makanan juga diperhatikan,” ucapnya.
“Karbohidrat dan protein sangat penting untuk tubuh. Bukan hanya dari daging saja, tetapi bisa juga dari kacang-kacangan seperti tempe atau tofu.
Itu kan makanan dengan sumber protein yang tinggi juga. Bisa meminimalkan asupan daging untuk bersihkan darah juga,” tutupnya.
