KUTA UTARA – Wabah Covid-19 membuat banyak turis asing masih terjebak di Bali. Mereka tidak bisa kembali ke negara asal mereka karena akses masuk ke negara mereka sudah ditutup.
Kondisi ini membuat beberapa turis asing mengalami depresi. Seperti yang terjadi di Kawasan Kuta Utara, Badung.
Setidaknya hingga saat ini Camat Kuta Utara mencatat ada empat orang turis asing yang diduga mengalami depresi. Mereka berasal dari Italia dan Amerika.
“Ada empat bule depresi. Dari Italia dan Amerika. Dan dua orang kainnya kabur. Mereka rata-rata tidak mau menyebutkan namanya,” terang Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana, Sabtu (4/4) siang.
Menurutnya, para bule yang mengalami depresi ini melampiaskannya dengan cara beragam. Contohnya turis dari Amerika beberapa waktu lalu diamankan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli.
Dia bertelanjang bulat dan membenturkan kepalanya di lantai. Sementara tulis Italia melakukan hal berbeda. Dia melempari rumah warga di Perumahan Dalung, Kerobokan Kaja Kuta Utara.
“Yang dari Italia ini dia depresi karena di tidak bisa menghubungi istrinya di Italia. Kejadiannya sekitar seminggu lalu,” terangnya.
Bule Italia ini diduga khawatir dengan kondisi istrinya di Italia. Apalagi saat ini Italia menjadi salah satu negara di dunia dengan tingkat penyebaran Covid-19 paling tinggi.
Selain itu, seorang bule wanita lainnya juga melakukan hal aneh. Dia kedapatan meminta uang untuk beli bensin kepada petugas.
“Bule wanita itu kejadiannya di Gatsu barat. Dia meminta uang untuk beli bensin. Dikasihlah uang oleh Danru dan Pol PP. Setelah itu dia langsung kabur ke arah Kuta,” imbuh Eka Permana.
Semua kejadian ini terjadi dalam sepekan terkahir. Namun hingga kini, nama-nama dari bule yang mengalami depresi ini belum didata.
Mereka hanya menyebutkan dari negara mana mereka berasal. Sementara untuk namanya, mereka tidak memberitahu kepada para petugas.