SINGARAJA – Seorang pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diidentifikasi sebagai PDP-10, dinyatakan negative covid-19.
Hasil uji sampel swab diterima Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Jumat (10/4) pagi. Meski telah dinyatakan negative, namun pasien tersebut masih dirawat di RS Pratama Giri Emas.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat memberikan keterangan pers kemarin.
Menurut Suyasa, pasien tersebut masih dirawat di RS Pratama Giri Emas, karena hasil uji laboratorium baru sekali menyatakan pasien tersebut negative covid-19.
“Hari ini (kemarin, Red) kami ambil sampel swab untuk kedua kalinya dan langsung kami bawa ke RS Sanglah. Mudah-mudahan malam ini atau besok pagi sudah keluar hasilnya.
Kalau dua kali negative, bisa kami pastikan itu bukan covid. Tapi penyakit bawaan lain. Jadi nanti akan kami bawa ke RSUD Buleleng dan dirawat sebagai pasien biasa,” jelas Suyasa.
SINGARAJA – Seorang pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diidentifikasi sebagai PDP-10, dinyatakan negative covid-19.
Hasil uji sampel swab diterima Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Jumat (10/4) pagi. Meski telah dinyatakan negative, namun pasien tersebut masih dirawat di RS Pratama Giri Emas.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat memberikan keterangan pers kemarin.
Menurut Suyasa, pasien tersebut masih dirawat di RS Pratama Giri Emas, karena hasil uji laboratorium baru sekali menyatakan pasien tersebut negative covid-19.
“Hari ini (kemarin, Red) kami ambil sampel swab untuk kedua kalinya dan langsung kami bawa ke RS Sanglah. Mudah-mudahan malam ini atau besok pagi sudah keluar hasilnya.
Kalau dua kali negative, bisa kami pastikan itu bukan covid. Tapi penyakit bawaan lain. Jadi nanti akan kami bawa ke RSUD Buleleng dan dirawat sebagai pasien biasa,” jelas Suyasa.
