MANGUPURA – Kadis Kominfo Badung IGN Jaya Saputra selaku Koordinator Humas Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Badung
membenarkan I Putu Sugiartha, 42, Pekerja Migran Indonesia (PMI) warga Sading, Badung, meninggal dunia terpapar Covid-19 di Amerika Serikat (AS).
“Iya kami juga sudah mendengar informasi PMI di Badung meninggal. Informasi terakhir, PMI tersebut berasal dari Desa Sading, Mengwi Badung,” ujar IGN Jaya Saputra.
Pihaknya mengatakan saat ini jenazah almarhum masih berada di Rumah sakit California, Amerika Serikat.
Hanya saja terkait data detail almarhum masih dilakukan pengecekan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Badung.
“Satgas gotong royong masih memperdalam informasi ke agen untuk dapat memberikan penjelasan yang lengkap,” bebernya.
Ia memastikan jenazah tidak akan di bawa pulang ke Sading, Badung, Bali. Melainkan dilakukan kremasi di luar negeri.
“Sepertinya akan dilakukan kremasi di sana. Karena memang surat gubernur tegas kepada Menteri Luar Negeri, yakni meminta hanya WNI sehat yang dibolehkan pulang,” jelasnya.
Pihaknya sudah sempat berkoordinasi dengan Pemprov Bali, yang saat ini sedang berkoordinasi dengan Kemenlu dan Dubes setempat.
“Untuk detailnya kami belum berani memastikan, kami masih melakukan pengecekan, untuk dilaporkan juga ke Satgas Covid-19 Provinsi Bali,” bebernya.
Sementara Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung, dr I Nyoman Gunarta tidak berani memberikan komentar banyak terakiat kepastian mendiang meninggal positif Covid-19.
Namun kalau memang benar, sesuai protap yang berlaku jika ada korban meninggal akibat Covid-19 tidak dapat dipulangkan ke rumah asalnya dan ditangani di lokasi yang bersangkutan meninggal.
“Untuk lebih jelasnya dan kebenarannya bisa langsung konfirmasi ke Satgas Provinsi Bali ya,” terang dr. Nyoman Gunarta.
Untuk kebenaran Putu Sugiartha meninggal karena terpapar covid-19 ini bisa dilihat di www.cruiselawnews.com.
Pada lahan website tersebut dinyatakan Putu Sugiartha dari Kapal Pesiar Oasis of The Sea meninggal dunia karena Covid-19 di sebuah rumah sakit di Fort Lauderdale, Amerika Serikat. Berita tersebut juga beredar di media sosial.
