DENPASAR – Ketika pemain asing Serdadu Tridatu memilih untuk kembali ke negara asalnya, penyerang Serdadu Tridatu Melvin Platje memilih tetap tinggal di Bali.
Padahal, dia memiliki kesempatan besar untuk pulang ke Belanda sebelum seluruh bandara di tanah air ditutup untuk penerbangan komersil maupun carter, Jumat (24/4) kemarin.
Yup, penyerang Persipura Jayapura Sylvano Comvalius baru beberapa pekan yang lalu memilih kembali ke Negeri Kincir Angin setelah memilih menyewa sebuah villa di daerah Kuta Utara bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil.
Nah, setelah penerbangan domestik dan internasional terhitung sejak Jumat kemarin (24/4) ditutup hingga 1 Juni mendatang, kesempatan Melvin untuk pulang ke Belanda dan berkumpul bersama keluarga besarnya sirna sudah.
Meski begitu, Melvin tidak berkecil hati. Justru sebaliknya, dia mengaku lebih aman berada di Bali. Jika bepergian, virus Covid-19 bisa saja mengintainya dan keluarganya.
Sebenarnya tidak masalah dia berada di Bali saja. Yang hanya dia rindukan adalah sepak bola. “Saya pikir di Eropa juga memberlakukan hal yang sama. Situasi di Belanda mirip dengan di Indonesia.
Saya tidak pulang karena lebih aman tidak kemana-mana dulu. Saya berharap pemerintah bisa melindungi warganya dan semoga bisa kembali ke kehidupan yang normal lagi,” terangnya saat diwawancarai kemarin.
“Mungkin jika situasi sudah lebih baik di Belanda, saya pulang kesana. Kalau situasi masih belum bagus, saya lebih baik tetap ada disini saja,” tambah pemilik nomor punggung tujuh tersebut.
DENPASAR – Ketika pemain asing Serdadu Tridatu memilih untuk kembali ke negara asalnya, penyerang Serdadu Tridatu Melvin Platje memilih tetap tinggal di Bali.
Padahal, dia memiliki kesempatan besar untuk pulang ke Belanda sebelum seluruh bandara di tanah air ditutup untuk penerbangan komersil maupun carter, Jumat (24/4) kemarin.
Yup, penyerang Persipura Jayapura Sylvano Comvalius baru beberapa pekan yang lalu memilih kembali ke Negeri Kincir Angin setelah memilih menyewa sebuah villa di daerah Kuta Utara bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil.
Nah, setelah penerbangan domestik dan internasional terhitung sejak Jumat kemarin (24/4) ditutup hingga 1 Juni mendatang, kesempatan Melvin untuk pulang ke Belanda dan berkumpul bersama keluarga besarnya sirna sudah.
Meski begitu, Melvin tidak berkecil hati. Justru sebaliknya, dia mengaku lebih aman berada di Bali. Jika bepergian, virus Covid-19 bisa saja mengintainya dan keluarganya.
Sebenarnya tidak masalah dia berada di Bali saja. Yang hanya dia rindukan adalah sepak bola. “Saya pikir di Eropa juga memberlakukan hal yang sama. Situasi di Belanda mirip dengan di Indonesia.
Saya tidak pulang karena lebih aman tidak kemana-mana dulu. Saya berharap pemerintah bisa melindungi warganya dan semoga bisa kembali ke kehidupan yang normal lagi,” terangnya saat diwawancarai kemarin.
“Mungkin jika situasi sudah lebih baik di Belanda, saya pulang kesana. Kalau situasi masih belum bagus, saya lebih baik tetap ada disini saja,” tambah pemilik nomor punggung tujuh tersebut.
