DENPASAR – Hingga sekarang belum ada keputusan yang pasti mengenai jadwal lanjutan Liga 1 2020 yang berlangsung pada bulan September mendatang.
Namun, PSSI sudah menetapkan kota mana yang akan menjadi homebase klub kontestan Liga 1. Yogyakarta menjadi homebase klub asal Pulau Jawa saat lanjutan Liga 1 nanti.
PSSI menyebutkan jika ada beberapa klub asal Pulau Jawa yang akan bermarkas di Kota Gudeg – julukan Yogyakarta seperti PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Barito Putra, dan Persipura Jayapura.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tidak menyebutkan nama Bali United saat itu. Entah apa alasannya.
Bisa saja Bali United menjadi salah satu klub yang akan bermarkas di Yogyakarta. Manajemen Serdadu Tridatu pun masih belum bisa dimintai penjelasan lebih lanjut.
Jika seandainya benar skuad asuhan Stefano Teco Cugurra itu bermarkas di Yogyakarta, hal tersebut tidak masalah menurut beberapa pemain yang sempat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali.
Salah satunya adalah M. Rahmat. Pemain yang berposisi sebagai wide attacker tersebut menilai apapun keputusan yang akan dibuat kedepannya sudah melalui pertimbangan yang matang.
“Seandainya Bali United ikut dipusatkan di Jogja, saya sebagai pemain ikut saja. Dengan cara seperti itu, mungkin bisa lebih mudah mengontrol kesehatan setiap pemain,” kata Rahmat.
DENPASAR – Hingga sekarang belum ada keputusan yang pasti mengenai jadwal lanjutan Liga 1 2020 yang berlangsung pada bulan September mendatang.
Namun, PSSI sudah menetapkan kota mana yang akan menjadi homebase klub kontestan Liga 1. Yogyakarta menjadi homebase klub asal Pulau Jawa saat lanjutan Liga 1 nanti.
PSSI menyebutkan jika ada beberapa klub asal Pulau Jawa yang akan bermarkas di Kota Gudeg – julukan Yogyakarta seperti PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Barito Putra, dan Persipura Jayapura.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tidak menyebutkan nama Bali United saat itu. Entah apa alasannya.
Bisa saja Bali United menjadi salah satu klub yang akan bermarkas di Yogyakarta. Manajemen Serdadu Tridatu pun masih belum bisa dimintai penjelasan lebih lanjut.
Jika seandainya benar skuad asuhan Stefano Teco Cugurra itu bermarkas di Yogyakarta, hal tersebut tidak masalah menurut beberapa pemain yang sempat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali.
Salah satunya adalah M. Rahmat. Pemain yang berposisi sebagai wide attacker tersebut menilai apapun keputusan yang akan dibuat kedepannya sudah melalui pertimbangan yang matang.
“Seandainya Bali United ikut dipusatkan di Jogja, saya sebagai pemain ikut saja. Dengan cara seperti itu, mungkin bisa lebih mudah mengontrol kesehatan setiap pemain,” kata Rahmat.
