DENPASAR – Angka kasus positif Covid-19 terus melonjak tajam. Bahkan, kemarin 81 orang dilaporkan positif Covid-19.
Meski angka positif naik terus, angka kesembuhan di Bali tergolong tinggi dengan angka meninggal karena Covid-19 hanya 6 orang.
Dengan kondisi tersebut, Gugus Tugas Nasional menilai Bali memungkinkan untuk melakukan tatanan kehidupan normal (new normal).
Di tengah melejitnya angka positif Covid-19, Gubernur bersama bupati dan walikota akan melakukan persembahyangan di Pura Besakih 5 Juli mendatang.
Sesuai rencana, tanggal 9 Juli Pemprov Bali mulai menerapkan new normal terkecuali untuk sektor pendidikan dan pariwisata yang masih menunggu situasi membaik.
Namun, di depan Menteri Pariwisata Wishutama beberapa hari lalu, pariwisata Bali akan dibuka untuk turis domestik bulan Agustus mendatang. Sementara untuk turis mancanegara pada September mendatang.
“Untuk tanggalnya bisa dipercepat atau diperlambat tergantung situasi. Kalau situasi belum memungkinkan ya diundur.
Kalau untuk protocol Kesehatan sudah disusun, sudah selesai. Kalau sudah berlaku, baru diumumkan,” kata Gubernur Koster.
Untuk objek wisata yang akan dibuka pertama kali tentu yang bukan tempat ramai. Seperti tempat rafting. “Kalau rafting atau hiburan malam, tidak masuk dalam hitungan,” tegas Koster lagi.
DENPASAR – Angka kasus positif Covid-19 terus melonjak tajam. Bahkan, kemarin 81 orang dilaporkan positif Covid-19.
Meski angka positif naik terus, angka kesembuhan di Bali tergolong tinggi dengan angka meninggal karena Covid-19 hanya 6 orang.
Dengan kondisi tersebut, Gugus Tugas Nasional menilai Bali memungkinkan untuk melakukan tatanan kehidupan normal (new normal).
Di tengah melejitnya angka positif Covid-19, Gubernur bersama bupati dan walikota akan melakukan persembahyangan di Pura Besakih 5 Juli mendatang.
Sesuai rencana, tanggal 9 Juli Pemprov Bali mulai menerapkan new normal terkecuali untuk sektor pendidikan dan pariwisata yang masih menunggu situasi membaik.
Namun, di depan Menteri Pariwisata Wishutama beberapa hari lalu, pariwisata Bali akan dibuka untuk turis domestik bulan Agustus mendatang. Sementara untuk turis mancanegara pada September mendatang.
“Untuk tanggalnya bisa dipercepat atau diperlambat tergantung situasi. Kalau situasi belum memungkinkan ya diundur.
Kalau untuk protocol Kesehatan sudah disusun, sudah selesai. Kalau sudah berlaku, baru diumumkan,” kata Gubernur Koster.
Untuk objek wisata yang akan dibuka pertama kali tentu yang bukan tempat ramai. Seperti tempat rafting. “Kalau rafting atau hiburan malam, tidak masuk dalam hitungan,” tegas Koster lagi.
