LEGIAN – Hari yang ditunggu-tunggu semua pemain, pelatih, dan jajaran ofisial akhirnya tiba. Di Mes Bali United Senin kemarin (27/7), polymerase chain reaction (PCR) test akhirnya digelar juga.
Jika PCR test sudah dilakukan, itu artinya Bali United sudah bersiap untuk “berperang”. PCR test kemarin tertutup dari awak media.
Jawa Pos Radar Bali yang sempat menyambangi Mes Bali United kemarin, tidak diperkenankan untukmengambil gambar dari dekat. Bahkan, belum ada yang bisa dimintai keterangan langsung.
Hanya Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra dan Leonard Tupamahu saja yang bisa diwawancarai media ini.
Itupun melalui Media Officer Bali United Alexander Maha Putra Oemanas. Manajemen dan pelatih Serdadu Tridatu yang membuat kebijakan tersebut.
Bahkan, sesi latihan pada Senin depan (3/8) juga tidak bisa dipantau awak media secara langsung. Entah kebijakan tersebut bisa berubah atau tidak.
Berdasar pengamatan kemarin, masih ada beberapa pemain yang absen. Contohnya saja Paulo Sergio dan Anan Lestaluhu. Sang kapten Fadil Sausu juga masih belum terlihat.
Kadek Agung Widnyana Putra, Irfan Jauhari, dan Nadeo Argawinata juga tidak hadir karena masih menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta.
Tes kemarin tidak semua pemain berbarengan. Setiap sesi hanya dibatasi dua sampai tiga pemain saja. Petugas medis dari RS Siloam yang menangani langsung PCR test kemarin.
Hasil tes baru bisa keluar dua sampai tiga hari kedepan. Jika negatif, semua pemain, pelatih, dan ofisial kembali melakukan tes kesehatan pada Minggu (2/8).
Namun, tes kesehatan Minggu nanti hanya rapid test saja sebelum kembali memulai latihan. Teco sendiri mengatakan jika semua orang tanpa terkecuali wajib mengikuti protokol Kesehatan.
“Masih ada beberapa hari lagi sebelum tes lagi. Mayoritas pemain sudah datang dan semua wajib ikut tes kesehatan dua kali,” ucapnya.
“Kami tidak mau melihat ada yang sakit dalam tim dan tentu harapannya mudah-mudahan tidak ada yang sakit,” tambah pelatih berpaspor Brasil tersebut.
