SEMARAPURA – Pemerintah Provinsi Bali akan menggelar swab test massal di seluruh kabupaten di Bali dengan total minimal 2 ribu jiwa di swab test setiap harinya.
Terkait hal itu, Pemkab Klungkung akan menyiapkan mental masyarakatnya terlebih dahulu. Sebab selama ini tidak sedikit warga yang waswas mengikuti swab test.
Bahkan, ada yang sampai menghindarinya. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menuturkan Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi prioritas pemerintah pusat dalam menggelar swab test.
Rencananya Pemprov Bali akan menggelar swab test dengan jumlah 2 ribu jiwa per harinya. “Saya sudah menugaskan Dinas Kesehatan untuk membuat SOP
terkait pelaksanaan swab test ini. Dan saya juga minta untuk melihat kabupaten lainnya, kapan mereka mulainya biar serentak,” ujarnya.
Swab test massal itu nantinya akan dimulai kepada TNI, Polres dan Aparatur Sipil Negara (ASN) terlebih dahulu.
Setelah itu akan dilanjutkan kepada masyarakat umum lainnya. Mengingat TNI, Polri, dan ASN pada utamanya merupakan instansi yang akan mengawasi kegiatan ini nantinya.
“Untuk Kabupaten Klungkung, kami belum bisa pastikan berapa jumlah orang yang di swab test setiap harinya,” terangnya.
Lebih lanjut menurutnya dalam kegiatan swab test massal itu, kesiapan mental masyarakat menjadi hal penting untuk diperhatikan.
Sebab menurutnya tidak sedikit masyarakat yang menghindari pemeriksaan terkait virus corona itu.
“Kemarin buktinya kami menggelar Atraksi Budaya disertakan dengan kegiatan rapid test, semuanya menghindar dan tidak mau melintasi jalan di mana rapid test itu digelar. Jadi psikologi masyarakat itu perlu disikapi,” katanya.
Agar masyarakat terhindar dari terpapar virus korona, pihaknya kembali mewanti-wanti masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Serta rajin mengonsumsi makanan bergizi serta vitamin, baik vitamin A maupun C. “Harus rajin-rajin mengonsumsi vitamin untuk upaya antisipasi. Harga vitamin tidak terlalu mahal,” tandasnya.
