RadarBali.com -Bukan hanya pelatih Barito Putra dan Bali United saja yang menebar psywar. Pemain pun tak ketinggalan. Kali ini adalah Hasyim Kipuw.
Bek kanan Bali United itu kemungkinan besar akan berduel langsung dengan kapten Barito Putra Rizky Rizaldi Pora. Apalagi kedua pemain sama-sama berasal dari Maluku.
Hasyim Kipuw berasal dari Tulehu, sementara Rizky Pora berasal dari Ternate. Disinggung mengenai duel langsung dengan pemain bernomor punggung 26 itu, mantan punggawa Arema FC tersebut sedikit menebar ancaman.
“Duel langsung dengan Rizky Pora? Siapa Rizky Pora. Nanti lihat saja di lapangan,” ujar pemain yang akan melepas masa lajangnya bulan Januari mendatang ini.
Yang jelas, Hasyim bertekad untuk mencuri poin di kandang Laskar Antasari – julukan Barito Putra. “Kami punya tekad di pertandingan besok bisa mencuri poin. Tekad kami bisa meraih poin dan terus bersaing untuk menjadi juara,” bebernya.
Sementara itu Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak menyesalkan adanya laga tunda antara Bhayangkara FC kontra Madura United.
Meskipun kedua tim masih berpeluang juara, tetapi tidak ada pengaruh sama sekali untuk Serdadu Tridatu.
“Bagi kami sama sekali tidak ada pengaruhnya. Itu kan mereka sendiri. Biarkan saja mereka. Peluang juara memang ada di lima tim
(PSM Makassar, Bali United, Bhayangkara FC, Persipura jayapura, dan Madura United, red). Siapa yang siap disitu dan memenangkan pertandingan, mereka yang layak juara,” tutup Widodo
RadarBali.com -Bukan hanya pelatih Barito Putra dan Bali United saja yang menebar psywar. Pemain pun tak ketinggalan. Kali ini adalah Hasyim Kipuw.
Bek kanan Bali United itu kemungkinan besar akan berduel langsung dengan kapten Barito Putra Rizky Rizaldi Pora. Apalagi kedua pemain sama-sama berasal dari Maluku.
Hasyim Kipuw berasal dari Tulehu, sementara Rizky Pora berasal dari Ternate. Disinggung mengenai duel langsung dengan pemain bernomor punggung 26 itu, mantan punggawa Arema FC tersebut sedikit menebar ancaman.
“Duel langsung dengan Rizky Pora? Siapa Rizky Pora. Nanti lihat saja di lapangan,” ujar pemain yang akan melepas masa lajangnya bulan Januari mendatang ini.
Yang jelas, Hasyim bertekad untuk mencuri poin di kandang Laskar Antasari – julukan Barito Putra. “Kami punya tekad di pertandingan besok bisa mencuri poin. Tekad kami bisa meraih poin dan terus bersaing untuk menjadi juara,” bebernya.
Sementara itu Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak menyesalkan adanya laga tunda antara Bhayangkara FC kontra Madura United.
Meskipun kedua tim masih berpeluang juara, tetapi tidak ada pengaruh sama sekali untuk Serdadu Tridatu.
“Bagi kami sama sekali tidak ada pengaruhnya. Itu kan mereka sendiri. Biarkan saja mereka. Peluang juara memang ada di lima tim
(PSM Makassar, Bali United, Bhayangkara FC, Persipura jayapura, dan Madura United, red). Siapa yang siap disitu dan memenangkan pertandingan, mereka yang layak juara,” tutup Widodo
