RadarBali.com – Keberadaan desa adat di Bali tak bisa dipandang sebelah mata. Salah satunya adalah mendatangkan wisatawan.
Karena itu, potensi wisata yang ada di desa adat mesti dipertahankan, dikembangkan, dan dilestarikan.
Menurut Bendesa Adat Legian I Gusti Ngurah Sudiarsa, sebagian wisatawan yang datang ke Bali ingin mengetahui secara langsung aktivitas budaya masyarakat.
“Disini akan terlihat karakter masyarakat adat Bali yang berbudaya yang bisa jadi daya tarik pendukung kepariwisataan Bali ke depan,” ujar Ngurah Sudiarsa.
Desa Adat Legian sendiri berupaya mempertahankan adat dan budaya untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Salah satunya dengan menghadirkan festival seni budaya yang melibatkan masyarakat. “Disini wisatawan tidak hanya mengenal Legian dari keindahan pantai,
namun dapat juga mengetahui berbagai aktivitas seni dan budaya dari warga Legian yang tetap terjaga lestari,” jelasnya.
Hal senada dikatakan pelaku pariwisata di Legian, I Nyoman Sarjana. “Festival seni dan budaya di Legian juga memberikan peluang daerah lainnya di Indonesia untuk mempromosikan potensi wisatanya,” bebernya.
