29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:32 AM WIB

Viral Oknum SPBU Main Curang, Disperindag Pasrah Tak Bisa Menindak

UBUD – Oknum petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tebongkang berinisial GA diduga berbuat curang saat melayani pembeli.

Salah seorang pelanggan yang kesal merekam oknum itu dan videonya diunggah ke media sosial. Video berdurasi 1 menit, 14 detik itu mengutarakan unek-unek pelanggan yang merasa dicurangi.

“SPBU ini pegawainya main-main semua, jelas saya lihat baru dengan mata sendiri,” keluh pelanggan dalam video itu.

Pelanggan juga menerangkan pembeli bahan bakar Rp 150 ribu akan diisi Rp 100. “Mare meli lengis satus (Baru beli bahan bakar Rp 100 ribu diisi Rp 85 ribu, red),” keluhnya lagi.

Pelanggan itu juga menasihati si oknum petugas nakal. “Ampunang pak keto (Jangan bapak begitu, red),” pintanya.

Oknum petugas nakal GA pun meminta maaf di dalam video. “Ampura (Maaf, red),” ujar GA sambil mencakupkan kedua tangannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary menyatakan, berdasar rekaman video tersebut murni menjadi kesalahan petugas SPBU.

Diserindag Gianyar tidak bisa menindak petugas tersebut. “Terkait video memang murni kesalahan SDM (Sumber Daya Manusia, red) di sana, itu kenakalan SDM,” ujarnya.

Disperindag Gianyar hanya bisa melakukan pengecekan tera pada mesin SPBU. Yakni dicek antara angka tera dengan isi yang dikeluarkan.

“Itu pun biasanya SPBU yang bersurat untuk teranya, baru tim kami melakukan pengecekan, apakah sudah benar angka di tera dengan isi yang dikeluarkan,” pungkasnya.

 

UBUD – Oknum petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tebongkang berinisial GA diduga berbuat curang saat melayani pembeli.

Salah seorang pelanggan yang kesal merekam oknum itu dan videonya diunggah ke media sosial. Video berdurasi 1 menit, 14 detik itu mengutarakan unek-unek pelanggan yang merasa dicurangi.

“SPBU ini pegawainya main-main semua, jelas saya lihat baru dengan mata sendiri,” keluh pelanggan dalam video itu.

Pelanggan juga menerangkan pembeli bahan bakar Rp 150 ribu akan diisi Rp 100. “Mare meli lengis satus (Baru beli bahan bakar Rp 100 ribu diisi Rp 85 ribu, red),” keluhnya lagi.

Pelanggan itu juga menasihati si oknum petugas nakal. “Ampunang pak keto (Jangan bapak begitu, red),” pintanya.

Oknum petugas nakal GA pun meminta maaf di dalam video. “Ampura (Maaf, red),” ujar GA sambil mencakupkan kedua tangannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary menyatakan, berdasar rekaman video tersebut murni menjadi kesalahan petugas SPBU.

Diserindag Gianyar tidak bisa menindak petugas tersebut. “Terkait video memang murni kesalahan SDM (Sumber Daya Manusia, red) di sana, itu kenakalan SDM,” ujarnya.

Disperindag Gianyar hanya bisa melakukan pengecekan tera pada mesin SPBU. Yakni dicek antara angka tera dengan isi yang dikeluarkan.

“Itu pun biasanya SPBU yang bersurat untuk teranya, baru tim kami melakukan pengecekan, apakah sudah benar angka di tera dengan isi yang dikeluarkan,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/