SEMARAPURA – Pipa transmisi PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung di Sumber Air Telaga Waja, Kecamatan Rendang, Karangasem akhirnya berhasil diperbaiki, Selasa (17/11).
Pipa tersebut dapat diperbaiki setelah putus dan menyebabkan gangguan distribusi air terhadap ribuan pelanggan sejak, Minggu (15/11).
Meski begitu, butuh waktu untuk normalisasi sehingga belum semua pelanggan bisa menikmati air PDAM Klungkung kemarin.
Direktur PDAM Klungkung, I Nyoman Renin Suyasa menjelaskan, perbaikan pipa transmisi yang putus sejak Minggu (15/11) sebenarnya ditargetkan tuntas Senin (16/11) lalu.
Namun, lantaran ada sejumlah peralatan sulit didapatkan dan medan yang juga sulit sehingga perbaikan pipa putus itu baru bisa diselesaikan, Selasa (17/11) sekitar pukul 13.00.
“Karena mempersiapkan peralatan, kami baru bisa melakukan perbaikan Senin (16/11) sekitar pukul 13.00. Petugas kami sampai menginap di lokasi agar bisa segera memperbaiki pipa yang putus,” ungkapnya.
Meski pipa yang putus telah selesai diperbaiki, menurutnya, belum semua pelanggan yang terdampak dapat menikmati air PDAM Klungkung pada hari itu juga.
Sebab normalisasi butuh waktu, mengingat jaringan pipa yang ada sempat kosong beberapa hari. “Saya sudah kerahkan staf untuk melakukan pengurasan atau pembuangan angin supaya air bisa didistribusikan dengan lancar. Karena pipa sempat kosong,” ujarnya.
Sebagai upaya antisipasi, pihaknya berencana mengganti pipa-pipa yang ada. Mengingat pipa yang ada saat ini telah berusia tua sehingga rawan terjadi kerusakan.
Hanya saja karena keterbatasan anggaran, pergantian pipa akan dilakukan secara bertahap. “Tarif air Klungkung kan yang paling murah sekali,” terangnya.
Sementara itu, lamanya gangguan pendistribusian air membuat masyarakat mulai geram. Tulisan masyarakat mengenai pelayanan PDAM Klungkung yang dianggap buruk pun banyak berseliweran di media sosial.
Melihat hal itu, Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta akhirnya meninjau lokasi putusnya pipa. Saat meninjau lokasi, ia melihat para pekerja telah menyelesaikan pekerjaannya, Selasa (17/11).
Wakil Bupati asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung itu pun berkesempatan menghidupkan salah satu mesin pengangkat air tersebut. “Semoga dengan upaya ini saluran PDAM Klungkung bisa kembali normal,” tandasnya.
