TABANAN – Kampus Poltrada (Politeknik Transportasi Darat) Bali menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Tabanan.
Bahkan, angka kasus Covid-19 pada taruna sekolah kedinasan milik Kementerian Perhubungan RI terus meningkat.
Terbaru sebanyak 238 taruna angkatan pertama Kampus Poltrada positif terjangkit Covid-19. Jumlah tersebut menggenapi 203 taruna dari total 311 taruna yang positif corona.
Para taruna yang positif Covid-19 tersebut kini tengah menjalani isolasi secara ketat di dalam asrama untuk memastikan agar bebas virus dan tidak menularkan ke warga sekitar.
Sebelum dikembalikan ke daerah asal masing-masing, para taruna yang menjalani isolasi akan menjalani test swab Sabtu (5/12) besok.
Kepada awak media, Direktur Poltrada Bali Bambang Wijanarko mengungkapkan, penanganan bagi taruna yang positif corona sudah dilakukan dengan baik.
Mereka dijaga ketat petugas kesehatan Poltrada Bali dan pengasuh. Taruna taruni ini dilarang keluar kampus dan sebaliknya orang tua tidak boleh masuk ke lingkungan kampus.
“Jadi hanya tenaga kesehatan dan pengasuh dengan memakai APD lengkap yang bisa masuk kampus untuk membawa makanan maupun memenuhi keperluan isolasi,” beber Bambang
saat memberikan keterangan di Lantai III Kantor Bupati Tabanan kemarin didampingi Sekretaris Satgas Covid-19 I Gede Susila dan Kadiskes Tabanan dr Nyoman Suratmika.
Bambang menjelaskan untuk kondisi di dalam asrama telah dilengkapi dengan klinik dengan memanfaatkan kamar khusus bagi mahasiswa yang mengalami keluhan.
“Kondisi sekarang mereka sehat semua, kalau misalnya ada keluhan segera pihaknya pindahkan ke ruang penanganan yang disiapkan oleh kampus,” bebernya.
TABANAN – Kampus Poltrada (Politeknik Transportasi Darat) Bali menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Tabanan.
Bahkan, angka kasus Covid-19 pada taruna sekolah kedinasan milik Kementerian Perhubungan RI terus meningkat.
Terbaru sebanyak 238 taruna angkatan pertama Kampus Poltrada positif terjangkit Covid-19. Jumlah tersebut menggenapi 203 taruna dari total 311 taruna yang positif corona.
Para taruna yang positif Covid-19 tersebut kini tengah menjalani isolasi secara ketat di dalam asrama untuk memastikan agar bebas virus dan tidak menularkan ke warga sekitar.
Sebelum dikembalikan ke daerah asal masing-masing, para taruna yang menjalani isolasi akan menjalani test swab Sabtu (5/12) besok.
Kepada awak media, Direktur Poltrada Bali Bambang Wijanarko mengungkapkan, penanganan bagi taruna yang positif corona sudah dilakukan dengan baik.
Mereka dijaga ketat petugas kesehatan Poltrada Bali dan pengasuh. Taruna taruni ini dilarang keluar kampus dan sebaliknya orang tua tidak boleh masuk ke lingkungan kampus.
“Jadi hanya tenaga kesehatan dan pengasuh dengan memakai APD lengkap yang bisa masuk kampus untuk membawa makanan maupun memenuhi keperluan isolasi,” beber Bambang
saat memberikan keterangan di Lantai III Kantor Bupati Tabanan kemarin didampingi Sekretaris Satgas Covid-19 I Gede Susila dan Kadiskes Tabanan dr Nyoman Suratmika.
Bambang menjelaskan untuk kondisi di dalam asrama telah dilengkapi dengan klinik dengan memanfaatkan kamar khusus bagi mahasiswa yang mengalami keluhan.
“Kondisi sekarang mereka sehat semua, kalau misalnya ada keluhan segera pihaknya pindahkan ke ruang penanganan yang disiapkan oleh kampus,” bebernya.
