DENPASAR – Ditundanya Piala Dunia U-20 tahun 2023 menjadi berkah bagi pemain Timnas U-16. Tak terkecuali bagi pemain Bali United yang menghuni Timnas U-19 Kadek Arel Priyatna.
Bagi Kadek Arel Priyatna, apa yang terjadi sekarang menjadi kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan.
Untuk sekarang, selain Kadek Arel yang menjadi pemain Bali United U-16 di Timnas U-16, masih ada Made Putra Kaicen, dan Marcell Januar.
Jika penampilan tiga pemain ini terus konsisten, bukan tidak mungkin mereka semua bisa menembus skuad Timnas U-20.
“Bagi saya, ini sebuah kesempatan emas. Jika nanti saya diberikan kesempatan untuk masuk ke skuad Timnas U-20 di Piala Dunia U-20,
dua tahun lagi, saya akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ucap Kadek Arel, bek tengah asal Buleleng tersebut.
Timnas U-16 untuk sementara diliburkan dan baru akan berkumpul kembali pada 17 Januari mendatang.
Selama di Bali, Kadek Arel mendapat pekerjaan rumah tambahan karena semua pemain masih tetap berlatih secara daring.
Kadek Arel sadar masih ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi. “Fisik dan mental bertanding harus benar-benar diperbaiki kalau mau menembus skuad untuk Piala Dunia U-20.
Saya tahu negara-negara lain akan menyiapkan pemain terbaik mereka terutama negara-negara kuat di Eropa dan Amerika. Dalam dua tahun kedepan, saya tidak boleh bersantai-santai,” tutupnya.
DENPASAR – Ditundanya Piala Dunia U-20 tahun 2023 menjadi berkah bagi pemain Timnas U-16. Tak terkecuali bagi pemain Bali United yang menghuni Timnas U-19 Kadek Arel Priyatna.
Bagi Kadek Arel Priyatna, apa yang terjadi sekarang menjadi kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan.
Untuk sekarang, selain Kadek Arel yang menjadi pemain Bali United U-16 di Timnas U-16, masih ada Made Putra Kaicen, dan Marcell Januar.
Jika penampilan tiga pemain ini terus konsisten, bukan tidak mungkin mereka semua bisa menembus skuad Timnas U-20.
“Bagi saya, ini sebuah kesempatan emas. Jika nanti saya diberikan kesempatan untuk masuk ke skuad Timnas U-20 di Piala Dunia U-20,
dua tahun lagi, saya akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ucap Kadek Arel, bek tengah asal Buleleng tersebut.
Timnas U-16 untuk sementara diliburkan dan baru akan berkumpul kembali pada 17 Januari mendatang.
Selama di Bali, Kadek Arel mendapat pekerjaan rumah tambahan karena semua pemain masih tetap berlatih secara daring.
Kadek Arel sadar masih ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi. “Fisik dan mental bertanding harus benar-benar diperbaiki kalau mau menembus skuad untuk Piala Dunia U-20.
Saya tahu negara-negara lain akan menyiapkan pemain terbaik mereka terutama negara-negara kuat di Eropa dan Amerika. Dalam dua tahun kedepan, saya tidak boleh bersantai-santai,” tutupnya.
