NEGARA – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jembrana belum bisa memastikan waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai.
Mengingat kasus Covid-19 di Jembrana meningkat drastis, bahkan masuk dalam zon merah sejak beberapa minggu ini.
Dampaknya, rencana pertemuan tatap muka di sekolah yang awalnya direncanakan mulai awal tahun 2021 harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jembrana Ni Nengah Wartini mengatakan, rencana kegiatan pertemuan tatap muka di sekolah ditunda karena pandemi Covid-19 di Jembrana semakin meningkat.
“Sementara pertemuan tatap muka di tunda, karena Jembrana masih zona merah,” ujar Ni Nengah Wartini, Minggu (2/1).
Proses kegiatan belajar sementara tetap dengan sistem daring, sambil lalu sekolah harus mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka.
Sehingga jika nantinya sudah memungkinkan dilaksanakan kegiatan belajar tatap muka sudah bisa langsung dilaksanakan.
Penundaan kegiatan belajar tatap muka ini berlaku untuk seluruh sekolah di Jembrana, meski tidak semua sekolah berada di desa yang terdapat kasus Covid-19.
Pihaknya juga masih mempertimbangkan desa yang tidak ada kasus Covid-19 untuk bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
“Sudah kami pertimbangkan dan siapkan permohonan izin kepada bupati, tapi masih digodok bagian hukum,” ungkapnya.
Wartini menegaskan, pada prinsipnya, untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka di sekolah perlu hati – hati dengan melihat perkembangan Covid-19 di Jembrana agar tidak menjadi klaster baru di sekolah. “Kami siapkan regulasinya dulu,” ungkapnya.
