GIANYAR – Pohon berukuran besar tumbang di Banjar Apuan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat malam (5//3/2021). Dahan pohon menimpa tembok Pura Culeg. Pohon juga menghadang jalan raya.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian pohon tumbang berlangsung pukul 18.53. Pohon terebut sepanjang kurang lebih 7 meter dengan diameter 80 centimeter.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Dibya Presasta, menyatakan pohon tumbang akibat cuaca hujan yang berlangsung beberapa hari.
“Penyebab kejadian, cuaca ekstrem,” ungkapnya.
Petugas BPBD langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemangkasan pohon. “TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Gianyar beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian. Untuk melakukan pemotongan dan pembersihan,” ungkapnya.
Kejadian itu mengakibatkan tembok pura mengalami kerusakan. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 5 juta. Saat evakuasi, turut hadir perbekel Singapadu beserta sejumlah masyarakat. “Pukul 20.30, pohon yang tumbang sudah dapat di bersihkan, anggota dan armada kembali ke posko,” pungkasnya.
GIANYAR – Pohon berukuran besar tumbang di Banjar Apuan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat malam (5//3/2021). Dahan pohon menimpa tembok Pura Culeg. Pohon juga menghadang jalan raya.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian pohon tumbang berlangsung pukul 18.53. Pohon terebut sepanjang kurang lebih 7 meter dengan diameter 80 centimeter.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Dibya Presasta, menyatakan pohon tumbang akibat cuaca hujan yang berlangsung beberapa hari.
“Penyebab kejadian, cuaca ekstrem,” ungkapnya.
Petugas BPBD langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemangkasan pohon. “TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Gianyar beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian. Untuk melakukan pemotongan dan pembersihan,” ungkapnya.
Kejadian itu mengakibatkan tembok pura mengalami kerusakan. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 5 juta. Saat evakuasi, turut hadir perbekel Singapadu beserta sejumlah masyarakat. “Pukul 20.30, pohon yang tumbang sudah dapat di bersihkan, anggota dan armada kembali ke posko,” pungkasnya.
