Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
32 C
Jakarta
21 Juli 2024, 14:04 PM WIB

Pemedek dan Kendaraan Tertimpa Pohon Saat Sembahyang di Pura

TABANAN- Hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Kecamatan Penebel, Tabanan. Sejumlah pohon yang berada di areal parkir Pura Luhur Tambowaras, Desa Sangketan tumbang menimpa pemedek yang sedang sembahyang.

Meski tidak ada korban jiwa saat musibah bencana alam tersebut terjadi, namun beberapa orang pemedek dilaporkan tertimpa pohon.

Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengaku peristiwa bencana alam dengan pohon tumbang di Pura Luhur Tambowaras terjadi pada Rabu malam (7/9) sekitar pukul 19:00. Saat kejadian pura ramai pemedek yang melaksanakan persembahyangan pujawali.

Sebelum pohon tumbang terjadi, sejak pukul 17.00 wita mulai turun hujan deras disertai angin kencang di sekitar Pura Luhur Tambowaras, Sangketan Penebel. Karena hujan yang begitu lebat dan angin kencang, pohon Jati Belanda tumbuh di areal parkir Pura Luhur Tambowaras. Seketika tumbang dan menimpa pemedek dan kendaraan yang terparkir.

“Saat peristiwa itu terjadi beruntung tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian terdapat dua orang pemedek asal Denpasar yang dilaporkan mengalami luka-luka, serta ada 2 unit kendaraan mengalami kerusakan,” kata AKP Artadana, Kamis (8/9).

Dia melanjutkan untuk korban sendiri (pemedek) yang mengalami luka-luka karena tertimpa pohon jati di antaranya Ni Nyoman Suarti, 70, alami luka pada bagian pinggang dan Ni Luh Ani Wiriani, 50, mengalami luka pada dahi dan leher bagian belakang. Kedua korban ini telah mendapat perawatan di BRSUD Tabanan.

Sedangkan untuk kendaraan pemedek yang tertimpa pohon yakni milik I Made Sura Darma, 38, warga asal Desa Pesagi, Penebel. Mobil Ranger DK 9912 FG mengalami kerusakan pada bagian bodi belakang. Selanjutnya mobil milik I Made Suastawa jenis Kijang Rover DK 1511 OK alami kerusakan pada bagian depan.

Sejauh ini pohon jati yang tumbang tersebut telah dilakukan penanganan berupa pemotongan pohon oleh BPBD Tabanan dibantu oleh aparat kepolisian Polsek Penebel. “Selain itu petugas juga telah melakukan pemotongan dan pembersihan yang berpotensi tumbang dan membahayakan di sekitar areal parkir Pura Luhur,” terangnya.

Dia menambahkan pihaknya telah mengingatkan masyarakat setempat dan pemedek untuk tetap waspada, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja. Mengingat banyaknya pohon di areal Pura Luhur Tambowaras. “Selain itu kami minta petugas keamanan (pecalang) desa setempat secara secepat melaporkan ke petugas bencana daerah atau polisi, bila bencana terjadi,” tandasnya. (uli)

 

TABANAN- Hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Kecamatan Penebel, Tabanan. Sejumlah pohon yang berada di areal parkir Pura Luhur Tambowaras, Desa Sangketan tumbang menimpa pemedek yang sedang sembahyang.

Meski tidak ada korban jiwa saat musibah bencana alam tersebut terjadi, namun beberapa orang pemedek dilaporkan tertimpa pohon.

Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengaku peristiwa bencana alam dengan pohon tumbang di Pura Luhur Tambowaras terjadi pada Rabu malam (7/9) sekitar pukul 19:00. Saat kejadian pura ramai pemedek yang melaksanakan persembahyangan pujawali.

Sebelum pohon tumbang terjadi, sejak pukul 17.00 wita mulai turun hujan deras disertai angin kencang di sekitar Pura Luhur Tambowaras, Sangketan Penebel. Karena hujan yang begitu lebat dan angin kencang, pohon Jati Belanda tumbuh di areal parkir Pura Luhur Tambowaras. Seketika tumbang dan menimpa pemedek dan kendaraan yang terparkir.

“Saat peristiwa itu terjadi beruntung tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian terdapat dua orang pemedek asal Denpasar yang dilaporkan mengalami luka-luka, serta ada 2 unit kendaraan mengalami kerusakan,” kata AKP Artadana, Kamis (8/9).

Dia melanjutkan untuk korban sendiri (pemedek) yang mengalami luka-luka karena tertimpa pohon jati di antaranya Ni Nyoman Suarti, 70, alami luka pada bagian pinggang dan Ni Luh Ani Wiriani, 50, mengalami luka pada dahi dan leher bagian belakang. Kedua korban ini telah mendapat perawatan di BRSUD Tabanan.

Sedangkan untuk kendaraan pemedek yang tertimpa pohon yakni milik I Made Sura Darma, 38, warga asal Desa Pesagi, Penebel. Mobil Ranger DK 9912 FG mengalami kerusakan pada bagian bodi belakang. Selanjutnya mobil milik I Made Suastawa jenis Kijang Rover DK 1511 OK alami kerusakan pada bagian depan.

Sejauh ini pohon jati yang tumbang tersebut telah dilakukan penanganan berupa pemotongan pohon oleh BPBD Tabanan dibantu oleh aparat kepolisian Polsek Penebel. “Selain itu petugas juga telah melakukan pemotongan dan pembersihan yang berpotensi tumbang dan membahayakan di sekitar areal parkir Pura Luhur,” terangnya.

Dia menambahkan pihaknya telah mengingatkan masyarakat setempat dan pemedek untuk tetap waspada, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja. Mengingat banyaknya pohon di areal Pura Luhur Tambowaras. “Selain itu kami minta petugas keamanan (pecalang) desa setempat secara secepat melaporkan ke petugas bencana daerah atau polisi, bila bencana terjadi,” tandasnya. (uli)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/