DENPASAR – Saat Bali United berganti empat pelatih sejak 2015, sosok Eko Purdjianto tidak pernah tergantikan sebagai asisten pelatih.
Pelatih berlisensi A AFC tersebut ikut juga ambil bagian dalam sukses Serdadu Tridatu menjuarai Liga 1 2019.
Kurang lebih 6 tahun mantan asisten pelatih di Timnas U-19 era 2013 ini menikmati jatuh bangunnya tim yang berjuang menjadi salah satu tim besar di kompetisi tertinggi Indonesia.
Dia juga sempat menjadi caretaker Bali United di beberapa kesempatan. Seperti saat terdepaknya Hans Peter Schaller hanya dalam dua laga awal Liga 1 2017.
Lalu saat akhir-akhir Liga 1 2018 dimana Widodo Cahyono Putro juga terdepak dari kursi kepelatihan.
Di beberapa pertandingan terakhir Liga 1 2019, Eko juga menjadi caretaker karena Stefano Teco Cugurra mendapat jatah libur usai membawa Bali United juara perdana.
Pelatih asal Semarang itu sempat menukangi Timnas All-Star U-20 di U-20 International Cup 2019 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sekarang, Coach Eko resmi membesut Persis Solo. Klub lawas yang sudah diakuisisi oleh Kaesang Pangarep dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Coach Eko bahkan sudah diperkenalkan ke publik Sabtu lalu (20/3) di Stadion Manahan. Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan perjuangan Eko bersama Serdadu Tridatu.
Dia mengucapkan doa dan harapan agar bisa bertemu tahun depan di kasta yang sama kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Coach Eko karena bisa bekerja sama selama ini. Dia pelatih yang sudah lama berada di tim ini (Bali United).
Saya harus hormati keputusan dia menjadi pelatih kepala di Liga 2 Persis Solo. Semoga kita bisa bertemu di Liga 1 tahun depan,” ungkap Teco.
DENPASAR – Saat Bali United berganti empat pelatih sejak 2015, sosok Eko Purdjianto tidak pernah tergantikan sebagai asisten pelatih.
Pelatih berlisensi A AFC tersebut ikut juga ambil bagian dalam sukses Serdadu Tridatu menjuarai Liga 1 2019.
Kurang lebih 6 tahun mantan asisten pelatih di Timnas U-19 era 2013 ini menikmati jatuh bangunnya tim yang berjuang menjadi salah satu tim besar di kompetisi tertinggi Indonesia.
Dia juga sempat menjadi caretaker Bali United di beberapa kesempatan. Seperti saat terdepaknya Hans Peter Schaller hanya dalam dua laga awal Liga 1 2017.
Lalu saat akhir-akhir Liga 1 2018 dimana Widodo Cahyono Putro juga terdepak dari kursi kepelatihan.
Di beberapa pertandingan terakhir Liga 1 2019, Eko juga menjadi caretaker karena Stefano Teco Cugurra mendapat jatah libur usai membawa Bali United juara perdana.
Pelatih asal Semarang itu sempat menukangi Timnas All-Star U-20 di U-20 International Cup 2019 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sekarang, Coach Eko resmi membesut Persis Solo. Klub lawas yang sudah diakuisisi oleh Kaesang Pangarep dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Coach Eko bahkan sudah diperkenalkan ke publik Sabtu lalu (20/3) di Stadion Manahan. Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan perjuangan Eko bersama Serdadu Tridatu.
Dia mengucapkan doa dan harapan agar bisa bertemu tahun depan di kasta yang sama kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Coach Eko karena bisa bekerja sama selama ini. Dia pelatih yang sudah lama berada di tim ini (Bali United).
Saya harus hormati keputusan dia menjadi pelatih kepala di Liga 2 Persis Solo. Semoga kita bisa bertemu di Liga 1 tahun depan,” ungkap Teco.
