DENPASAR, Radar Bali – Nirwana TV Bali (Jawa Pos Group) kian serius jelang Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022 mendatang. Sabtu (27/3), GM Nirwana TV Komang Ramantya menyelesaikan salah satu dokumen penting. Yakni menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama sewa Multiplexer Digital dengan TVRI. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan di gedung TVRI Bali, Renon, Denpasar, disaksikan Sekretaris Direksi LPP TVRI Pusat Budi Saputra, Koordinator Bidang Teknik TVRI Bali IB Kade Widiastawa dan Koordinator Bidang kerjasama Siaran dan Non Siaran TVRI Bali Ni Nyoman Astini. Momen ini menjadi penting bagi Nirwana TV Bali yang merupakan tv lokal pertama di Indonesia yang bermigrasi ke terestrial digital. Terutama untuk menlanjutkan misi dan visi televisi dengan tagline News and Travel Channel ini.
“Ini wujud keseriusan Nirwana TV untuk bersiaran secara digital, menuju Analog Switch off di tahun 2022. Kami bersama TVRI akan lebih giat lagi melakukan sosialisasi penyiaran digital kepada masyarakat Bali. Tentunya juga harus didukung oleh Pemerintah untuk terus mengampanyekan siaran digital,“ ujar Komang Ramantya usai penandatanganan MoU.
DENPASAR, Radar Bali – Nirwana TV Bali (Jawa Pos Group) kian serius jelang Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022 mendatang. Sabtu (27/3), GM Nirwana TV Komang Ramantya menyelesaikan salah satu dokumen penting. Yakni menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama sewa Multiplexer Digital dengan TVRI. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan di gedung TVRI Bali, Renon, Denpasar, disaksikan Sekretaris Direksi LPP TVRI Pusat Budi Saputra, Koordinator Bidang Teknik TVRI Bali IB Kade Widiastawa dan Koordinator Bidang kerjasama Siaran dan Non Siaran TVRI Bali Ni Nyoman Astini. Momen ini menjadi penting bagi Nirwana TV Bali yang merupakan tv lokal pertama di Indonesia yang bermigrasi ke terestrial digital. Terutama untuk menlanjutkan misi dan visi televisi dengan tagline News and Travel Channel ini.
“Ini wujud keseriusan Nirwana TV untuk bersiaran secara digital, menuju Analog Switch off di tahun 2022. Kami bersama TVRI akan lebih giat lagi melakukan sosialisasi penyiaran digital kepada masyarakat Bali. Tentunya juga harus didukung oleh Pemerintah untuk terus mengampanyekan siaran digital,“ ujar Komang Ramantya usai penandatanganan MoU.
