RadarBali.com – Partai Gerindra akhirnya bertindak tegas terhadap Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol.
Partai berlambang kepala burung garuda itu mencabut Kartu Tanda Anggota (KTA) kader Gerindra. Dengan pencabutan KTA tersebut, maka Jero Jangol sudah tidak lagi menjadi kader Gerindra alias dipecat.
Ketua DPD Gerindra Bali, IB Putu Sukarta juga mengimbau Jero Jangol yang kini dalam pelarian segera menyerahkan diri.
Dia berpesan supaya Jero Jangol tidak membuat ulah dan menimbulkan keresahan masyarakat Bali. Ini karena Jero Jangol ditengarai membawa senjata saat kabur.
Katanya, lebih baik cepat menyerah, sehingga bisa diproses hukum. Salah atau tidaknya diputuskan oleh hukum yang berlaku.
“Yang bersangkutan harus bertanggung jawab. Segera menyerahkan diri kepada kepolisian. Ini negara hukum,” tukas Gus Sukarta – sapaan akrabnya.
Ditanya apakah ada keinginan ikut mencari Jero Jangol, Gus Sukarta mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian.
“Kami selama ini jarang kontak. Kami sudah serahkan sepenuhnya pada kepolisian. Kami tegas tidak melindungi Jero Jangol,” tukas mantan wakil ketua DPRD Bali itu
RadarBali.com – Partai Gerindra akhirnya bertindak tegas terhadap Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol.
Partai berlambang kepala burung garuda itu mencabut Kartu Tanda Anggota (KTA) kader Gerindra. Dengan pencabutan KTA tersebut, maka Jero Jangol sudah tidak lagi menjadi kader Gerindra alias dipecat.
Ketua DPD Gerindra Bali, IB Putu Sukarta juga mengimbau Jero Jangol yang kini dalam pelarian segera menyerahkan diri.
Dia berpesan supaya Jero Jangol tidak membuat ulah dan menimbulkan keresahan masyarakat Bali. Ini karena Jero Jangol ditengarai membawa senjata saat kabur.
Katanya, lebih baik cepat menyerah, sehingga bisa diproses hukum. Salah atau tidaknya diputuskan oleh hukum yang berlaku.
“Yang bersangkutan harus bertanggung jawab. Segera menyerahkan diri kepada kepolisian. Ini negara hukum,” tukas Gus Sukarta – sapaan akrabnya.
Ditanya apakah ada keinginan ikut mencari Jero Jangol, Gus Sukarta mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian.
“Kami selama ini jarang kontak. Kami sudah serahkan sepenuhnya pada kepolisian. Kami tegas tidak melindungi Jero Jangol,” tukas mantan wakil ketua DPRD Bali itu
