DENPASAR – Senin sore kemarin (28/6), Bali United sudah tiba di Surakarta untuk persiapan laga perdana Piala Walikota Solo menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Rabu besok (30/6).
Namun bak petir di siang bolong, Bali United mendapat kabar yang kurang mengenakkan. Piala Walikota Solo (PWS) akhirnya dibatalkan jelang satu hari jelang pertandingan perdana hari ini.
Lagi-lagi dan terjadi lagi, alasannya adalah Covid-19. Polda Jateng tidak memberikan rekomendasi terselenggaranya turnamen pramusim terakhir jelang Liga 1 2021 tersebut.
Bau-bau pembatalan, sebenarnya sudah tercium siang kemarin. Pre match press conference yang seharusnya digelar justru dibatalkan.
Alasannya adalah pembatalan tersebut hasil dari kesepakatan delapan tim kontestan. Selain itu, Bali United juga belum tiba di Surakarta.
Jelas seluruh elemen di Bali United dan klub kontestan lainnya kecewa bukan kepalang. Penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic sampai tidak habis pikir dengan apa yang terjadi saat ini.
Diwawancarai kemarin, tidak seperti biasanya Spaso terlihat meluapkan kekesalannya. “Jujur sebagai pemain, saya sangat kecewa. Semua pemain disini sangat-sangat kecewa.
Kami punya niat berjuang untuk Bali United dan suporter. Kami rindu suasana sepak bola dan akhirnya mendengar kabar ini. Sudah beberapa kali pembatalan,” ujar Spaso.
“Namanya manusia, kecewa terus menerus akan susah mencari motivasi lagi,” pungkasnya.
DENPASAR – Senin sore kemarin (28/6), Bali United sudah tiba di Surakarta untuk persiapan laga perdana Piala Walikota Solo menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Rabu besok (30/6).
Namun bak petir di siang bolong, Bali United mendapat kabar yang kurang mengenakkan. Piala Walikota Solo (PWS) akhirnya dibatalkan jelang satu hari jelang pertandingan perdana hari ini.
Lagi-lagi dan terjadi lagi, alasannya adalah Covid-19. Polda Jateng tidak memberikan rekomendasi terselenggaranya turnamen pramusim terakhir jelang Liga 1 2021 tersebut.
Bau-bau pembatalan, sebenarnya sudah tercium siang kemarin. Pre match press conference yang seharusnya digelar justru dibatalkan.
Alasannya adalah pembatalan tersebut hasil dari kesepakatan delapan tim kontestan. Selain itu, Bali United juga belum tiba di Surakarta.
Jelas seluruh elemen di Bali United dan klub kontestan lainnya kecewa bukan kepalang. Penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic sampai tidak habis pikir dengan apa yang terjadi saat ini.
Diwawancarai kemarin, tidak seperti biasanya Spaso terlihat meluapkan kekesalannya. “Jujur sebagai pemain, saya sangat kecewa. Semua pemain disini sangat-sangat kecewa.
Kami punya niat berjuang untuk Bali United dan suporter. Kami rindu suasana sepak bola dan akhirnya mendengar kabar ini. Sudah beberapa kali pembatalan,” ujar Spaso.
“Namanya manusia, kecewa terus menerus akan susah mencari motivasi lagi,” pungkasnya.
