RadarBali.com – Bagi Anda para traveler yang kerap bepergian dengan pesawat udara jangat kaget kalau sewaktu-waktu manajemen Angkasa Pura Bandara Ngurah Air menutup penerbangan sementara waktu.
Pasalnya, sejak bulan April lalu, manajemen melakukan perbaikan landasan pacu Bandara Ngurah Rai yang dikenal dengan istilah overlay runway.
“Ya, sekarang sedang ada program overlay runway. Berjalan sejak April lalu,” ujar Communication dan Legal Section Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, kemarin.
Meski ada perbaikan runway, Arie mengklaim, tidak mempengaruhi penerbangan di bandara tersibuk di Indonesia selain Bandara Soekarno Hatta dan Juanda, Surabaya, ini.
Menurutnya, perbaikan runway dikerjakan pada jam tidak ada aktivitas di bandara yakni pada pukul 02.00 – 07.00 pagi. Kegiatan ini dilakukan setiap hari.
“Overlay bandara ini dilakukan di luar jam operasional, jadi sejauh ini tidak ada masalah,” klaim Arie Ahsanurrohim.
Nah, setelah batas waktu pengerjaan pukul 07.00 semua pengerjaan ditutup sementara kemudian operasional bandara dilakukan.
Begitu juga sebaliknya, ketika jam operasional selesai, pengerjaan baru kembali dilakukan. “Overlay runway ini membutuhkan waktu 22 bulan semenjak April 2017 lalu,” pungkasnya.
RadarBali.com – Bagi Anda para traveler yang kerap bepergian dengan pesawat udara jangat kaget kalau sewaktu-waktu manajemen Angkasa Pura Bandara Ngurah Air menutup penerbangan sementara waktu.
Pasalnya, sejak bulan April lalu, manajemen melakukan perbaikan landasan pacu Bandara Ngurah Rai yang dikenal dengan istilah overlay runway.
“Ya, sekarang sedang ada program overlay runway. Berjalan sejak April lalu,” ujar Communication dan Legal Section Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, kemarin.
Meski ada perbaikan runway, Arie mengklaim, tidak mempengaruhi penerbangan di bandara tersibuk di Indonesia selain Bandara Soekarno Hatta dan Juanda, Surabaya, ini.
Menurutnya, perbaikan runway dikerjakan pada jam tidak ada aktivitas di bandara yakni pada pukul 02.00 – 07.00 pagi. Kegiatan ini dilakukan setiap hari.
“Overlay bandara ini dilakukan di luar jam operasional, jadi sejauh ini tidak ada masalah,” klaim Arie Ahsanurrohim.
Nah, setelah batas waktu pengerjaan pukul 07.00 semua pengerjaan ditutup sementara kemudian operasional bandara dilakukan.
Begitu juga sebaliknya, ketika jam operasional selesai, pengerjaan baru kembali dilakukan. “Overlay runway ini membutuhkan waktu 22 bulan semenjak April 2017 lalu,” pungkasnya.
