RadarBali.com – Aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 2 Selat, Kecamatan Pering Sari, Kabupaten Karangasem terpaksa dihentikan, Senin (27/11) kemarin.
Penyebabnya banjir lahar dingin. Informasi yang didapat SMPN 2 Selat yang dipimpin Kepala Sekolah Wayan Mustara berdiri di antara aliran sungai yang dilalaui lahar dingin.
“Debitnya belum terlalu tinggi. Hanya ditakutkan jika debit naik jembatan putus dan tidak ada akses atau jalan ke sekolah,” ucap salah seorang guru.
Imbunya, seluruh aktivitas pembelajaran dipindahkan ke SMP Negeri 1 Sidemen. “Bukan diliburkan sih. Cuma dipindahkan ke tempat yang lebih aman. SMP Selat semua pindah ke Sidemen sekarang,” sambung sang guru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem Gusti Kartika membenarkan perpindahan aktivitas belajar mengajar di SMPN Negeri 2 Selat.
“Pemindahan SMPN 2 Selat karena sekolah tersebut berada di zona awas,” ungkapnya. Kartika menampik aktivitas sekolah dipindahkan lantaran aliran lahar dingin.
RadarBali.com – Aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 2 Selat, Kecamatan Pering Sari, Kabupaten Karangasem terpaksa dihentikan, Senin (27/11) kemarin.
Penyebabnya banjir lahar dingin. Informasi yang didapat SMPN 2 Selat yang dipimpin Kepala Sekolah Wayan Mustara berdiri di antara aliran sungai yang dilalaui lahar dingin.
“Debitnya belum terlalu tinggi. Hanya ditakutkan jika debit naik jembatan putus dan tidak ada akses atau jalan ke sekolah,” ucap salah seorang guru.
Imbunya, seluruh aktivitas pembelajaran dipindahkan ke SMP Negeri 1 Sidemen. “Bukan diliburkan sih. Cuma dipindahkan ke tempat yang lebih aman. SMP Selat semua pindah ke Sidemen sekarang,” sambung sang guru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem Gusti Kartika membenarkan perpindahan aktivitas belajar mengajar di SMPN Negeri 2 Selat.
“Pemindahan SMPN 2 Selat karena sekolah tersebut berada di zona awas,” ungkapnya. Kartika menampik aktivitas sekolah dipindahkan lantaran aliran lahar dingin.
