25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:40 AM WIB

Info Mudik! H-7 Lebaran, Aktivitas Pelabuhan Gilimanuk Mulai Padat

NEGARA –H-7 lebaran aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk, Bali mulai meningkat.

Namun kepadatan arus mudik ini belum sampai membuat antrean panjang di Pelabuhan Gilimanuk.

Pantauan di Pelabuhan Gilimanuk siang kemarin, pemudik dengan roda empat dan roda dua sudah mulai padat. Antrean terlihat di loket dan parkir menunggu giliran masuk kapal.

Namun antrean hanya sebentar, roda empat antre masuk kapal di masing-masing dermaga, begitu juga dengan roda dua antre di bawah tenda yang disediakan pihak pelabuhan. “Tidak antre lama, tadi hanya nunggu masuk kapal sebentar tidak sampai lima menit,” kata Rohim, pemudik asal Banyuwangi yang menggunakan mobil.

Manager Usaha PT. ASDP Pelabuhan Gilimanuk Agus Suprayitno mengatakan, pemudik baik yang menggunakan roda dua dan roda empat sudah mulai memadati Pelabuhan Gilimanuk untuk menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

“Tapi sejauh ini masih normal lancar,” jelasnya.

Pada musim mudik tahun ini, pihaknya menyediakan 58 unit kapal untuk melayani penyeberangan Gilimanuk-Ketapang. Namun yang dioperasikan untuk melayani penyeberangan mudik hanya 32 unit kapal.

Berbeda dengan musim mudik tahun lalu, pihaknya tahun ini menyediakan kapal ukuran besar yang bisa mengangkut ribuan kendaraan dalam sekali menyeberangkan pemudik.

Menurutnya, permohonan bantuan kapal besar seperti KMP Port link yang digunakan tahun lalu. Namun permohonan kapal bantuan tersebut belum ada kabar tindaklanjutnya, artinya permohonan belum disetujui.

“Tahun ini tidak ada kapal besar, permohonan belum disetujui,” terangnya.

Sementara Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Wiratmoko mengatakan, situasi arus mudik pada H-7 lebaran sudah ada peningkatan jumlah pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk, terutama pada malam hari Selasa (28/5) malam.

Namun peningkatan yang terjadi masih tergolong lancar, antrean kendaraan terutama roda empat hanya ada di dalam pelabuhan.

“Peningkatan tidak terlalu signifikan, jadi situasi masih lancar,” jelasnya.

Karena masih lancar, lanjutnya, kendaraan pemudik terutama roda empat belum memasuki sejumlah gang di pemukiman warga.

Nantinya, jika ada peningkatan arus mudik yang signifikan, kendaraan akan dialihkan menggunakan gang-gang yang ada.

“Sudah kami antisipasi dengan rekayasa lalu lintas yang sudah kami rencanakan,” terangnya. 

NEGARA –H-7 lebaran aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk, Bali mulai meningkat.

Namun kepadatan arus mudik ini belum sampai membuat antrean panjang di Pelabuhan Gilimanuk.

Pantauan di Pelabuhan Gilimanuk siang kemarin, pemudik dengan roda empat dan roda dua sudah mulai padat. Antrean terlihat di loket dan parkir menunggu giliran masuk kapal.

Namun antrean hanya sebentar, roda empat antre masuk kapal di masing-masing dermaga, begitu juga dengan roda dua antre di bawah tenda yang disediakan pihak pelabuhan. “Tidak antre lama, tadi hanya nunggu masuk kapal sebentar tidak sampai lima menit,” kata Rohim, pemudik asal Banyuwangi yang menggunakan mobil.

Manager Usaha PT. ASDP Pelabuhan Gilimanuk Agus Suprayitno mengatakan, pemudik baik yang menggunakan roda dua dan roda empat sudah mulai memadati Pelabuhan Gilimanuk untuk menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

“Tapi sejauh ini masih normal lancar,” jelasnya.

Pada musim mudik tahun ini, pihaknya menyediakan 58 unit kapal untuk melayani penyeberangan Gilimanuk-Ketapang. Namun yang dioperasikan untuk melayani penyeberangan mudik hanya 32 unit kapal.

Berbeda dengan musim mudik tahun lalu, pihaknya tahun ini menyediakan kapal ukuran besar yang bisa mengangkut ribuan kendaraan dalam sekali menyeberangkan pemudik.

Menurutnya, permohonan bantuan kapal besar seperti KMP Port link yang digunakan tahun lalu. Namun permohonan kapal bantuan tersebut belum ada kabar tindaklanjutnya, artinya permohonan belum disetujui.

“Tahun ini tidak ada kapal besar, permohonan belum disetujui,” terangnya.

Sementara Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Wiratmoko mengatakan, situasi arus mudik pada H-7 lebaran sudah ada peningkatan jumlah pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk, terutama pada malam hari Selasa (28/5) malam.

Namun peningkatan yang terjadi masih tergolong lancar, antrean kendaraan terutama roda empat hanya ada di dalam pelabuhan.

“Peningkatan tidak terlalu signifikan, jadi situasi masih lancar,” jelasnya.

Karena masih lancar, lanjutnya, kendaraan pemudik terutama roda empat belum memasuki sejumlah gang di pemukiman warga.

Nantinya, jika ada peningkatan arus mudik yang signifikan, kendaraan akan dialihkan menggunakan gang-gang yang ada.

“Sudah kami antisipasi dengan rekayasa lalu lintas yang sudah kami rencanakan,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/