RadarBali.com – Meningkatnya status Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas berdampak luas. Selain penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, aktivitas masyarakat ikut terganggu.
Program latihan yang disusun pelatih Bali United juga berubah. Agenda Training Center (TC) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang rencananya berlangsung tanggal 16 Desember mendatang dipastikan batal digelar.
Selain agenda TC yang batal, ada kemungkinan ada perubahan jadwal latihan Serdadu Tridatu dan mundurnya waktu pengenalan pemain anyar yang dimulai pertengahan Desember nanti.
“TC di Lombok sudah pasti kami tidak bisa. Mau naik apa kesana?” ujar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro saat dikonfirmasi Senin kemarin (27/11).
Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu mengatakan, sejauh ini jajaran pelatih dan manajemen masih berkoordinasi.
Terutama untuk menentukan apa yang baik untuk Bali United ke depan. Selain itu, Coach Widodo juga masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait erupsi Gunung Agung.
“Kami sedang koordinasi dengan manajemen, apa saja langkah-langkah yang harus diambil. Masih dalam tahap pembahasan,” ucapnya.
Terkait apakah ada penundaan jadwal latihan yang semula dimulai tanggal 4 Desember, Coach Widodo mengaku masih belum bisa memutuskan.
“Nanti hasilnya akan kami beritahu,” ucapnya. Jika kemungkinan buruk terjadi seperti pemindahan tempat latihan sementara, Bali United harus segera bersiap untuk mencari alternative homebase.
Jika melihat jarak, ada beberapa opsi stadion yang bisa dipakai I Made Wardana dkk untuk melakukan persiapan babak preliminary round 1 Asia Champions League di bulan Januari 2018.
Di Jawa Timur ada tiga stadion yang bisa digunakan. Yakni Jember Sports Garden, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan Stadion Gajayana, Malang.
Sementara di Jateng – DIY, ada Stadion Manahan Solo, dan Stadion Maguwoharjo, Sleman yang layak digunakan untuk babak preliminary round 1 Asia Champions League.
