RadarBali.com – Diduga terpeleset di tepi jurang, kakek I Nyoman Juget, 74, ditemukan tergeletak di bawah jurang Banjar/Desa Sebatu pada Jumat (1/12) pukul 11.00.
Kakek yang ditemukan dalam kondisi lemas itu langsung dievakuasi kemudian dilarikan ke Puskesmas Sebatu.
Menurut informasi, kakek Juget sempat membuat bingung keluarganya. Itu karena sejak Kamis (30/11), kakek yang beralamat di Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang itu tidak pulang ke rumahnya.
Pihak keluarga sudah bingung mencari kakek Juget kemana-mana. Pencarian sempat dilanjutkan Jumat kemarin.
Disamping mencari si kakek, keluarga juga meminta bantuan warga apabila mendapat informasi tentang si kakek. Akhirnya, informasi mengenai keberadaan si kakek ini terdengar dari petani.
Saksi melihat ada sesosok manusia teronggok di bawah jurang sedalam kurang lebih 25 meter di areal persawahan Sebatu.
Informasi itu langsung ditindaklanjuti pihak keluarga korban berikut melangsungkan pencarian pada Jumat pukul 11.00.
Sampai di dasar jurang, pihak keluarga kaget setelah memastikan jika itu adalah kakek Jegut. Mengingat sulitnya medan, proses evakuasi terhadap kakek Jegut berlangsung cukup lama.
Sekitar pukul 12.30, korban Jegut ini berhasil dibawa naik dan langsung dilarikan ke Puskesmas Sebatu.
Kapolsek Tegalalang, AKP Merta Kariana membenarkan kasus kakek Jegut terperosok jurang itu. “Korban sudah pikun. Korban selamat cuma saat ditemukan kondisinya lemas,” ujar AKP Merta Kariana.
Pihak kepolisian menyatakan kejadian ini murni musibah. “Mungkin kepeleset. Tadi saat dirawat, ternyata tidak mengalami luka,” ujar AKP Kariana. Usai dirawat, kakek Jegut diperbolehkan pulang.
