DENPASAR – Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Bali – Nusra AA Bagus Adhi Mahendra Putra mengatakan, ada beberapa paslon yang disurvei LSI Denny J.A.
Total ada enam paslon. Mereka adalah Dharma – Kerta, Kerta – Dharma, Kerta- Pasek, Dharma – WBT, Kerta – WBT dan Mantra – Sulinggih.
Menurut Gus Adhi – sapaan akrabnya, nama yang disurvei adalah nama yang sempat didengungkan tokoh politik dan aspirasi masyarakat Bali.
Yang menarik, saat ditanya bagaimana jika hasil survei menempatkan Sudikerta sebagai cawagub, Gus Adhi dengan lugas menyatakan tidak masalah.
“Saya rasa siap (jadi cawagub) jika melihat pengalaman sebelumnya. Empat tahun yang lalu kami juga nomor dua,” jawabnya.
“Karena bagi Golkar tidak menjadikan kekuasaan itu tujuan. Tapi menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk mencapai tujuan, yaitu ngayah krama Bali atau menyejahterakan masyarakat,” tuturnya diplomatis.
Gus Adhi juga mengaku sudah sempat bicara langsung dengan Sudikerta dan Rai Mantra. Dari hasil pembicaraan dengan keduanya, Gus Adhi menilai baik Rai Mantra maupun Sudikerta adalah negarawan sejati.
Keduanya sudah tiga kali berkecimpung menjadi eksekutif dan tidak egosi. “Beliau berdua sepakat melihat hasil survei.
Kedua tokoh ini adalah negarawan sejati, kalau pasangan ini bisa diwujudkan akan terjadi perkawinan negarawan sejati yang visioner, demokratis, membangun Bali berdasar budaya,” ucapnya memuji.
Bagaimana dengan Sudikerta? Saat dikonfirmasi terpisah Sudikerta tidak banyak memberi tanggapan.
Politikus asal Pecatu itu mengaku belum menerima hasil survei. “Sabar nggih, saya belum terima,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Saat Jawa Pos Radar Balibertanya apakah dirinya tetap menginginkan nomor satu atau cagub, Sudikerta lagi-lagi memberi jawaban singkat. “Astungkara,” tutupnya
