DENPASAR – Kematian mantan anggota Polsek Dentim Aiptu I Nyoman Suanda, 58, yang ditemukan membusuk di salah satu rumah kosong di perumahan Nuansa Kori Utama Nomor 30, Ubung, Denpasar, Selasa (18/12) masih menyisakan misteri.
Meski demikian, sejumlah fakta sudah ditemukan pihak kepolisian. Menurut informasi, kepolisian sudah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk istri korban bernama Ni Luh Sukawati.
Diketahui bahwa korban sejak lama bekerja sampingan di dunia bisnis beli mobil. Bahkan setiap kali transaksi justru ia mengajak istri atau keponakan.
Namun, Jumat (15/22) sekitar pukul 12.00, dia keluar membawa mobil mobil Jazz warna putih DK 1985 DR lalu berpamitan ke kawasan Green Kori, Denpasar tanpa pendamping.
Namun, hingga empat hari, korban tak kunjung pulang. Setelah dilaporkan ke Polres Badung, akhirnya mobil korban terlacak di beli oleh satu showroom mobil di Tabanan.
Mobil itu di beli oleh pemilik showroom bernama Dewa Putu Mayora, 32, warga asal Tabanan Sabtu lalu. “Mobil kami amankan dari Tabanan ternyata sudah di jual dengan harga 156 juta,” terang sumber di Polres Badung.
Mobil tersebut di beli oleh saksi di Perumahan Padang Griya, Denpasar, Jumat itu juga.
“Mobilnya itu di beli dari tangan orang yang berinisial YH,” tutur sumber. Sementara itu, YH mengaku mobil itu dia beli dari seseorang bernama Ketut.
“Yoyo ini juga sering jual mobil ke showroom. Dia beli dari Ketut, nah ketut ini diduga pengontrak rumah di TKP,” katanya.
Kasatreskrim Polres Badung AKP Made Pramasetia tak membantah terkait pernyataan sumber. Ia mengaku bahwa pihaknya masih dalami keterangan saksi-saksi.
“Kami masih dalami dan sebatas jual beli mobil itu saja. Namun, selanjutnya Polsek Denbar yang lebih tahu, karena TKP di sana,” paparnya.
