GIANYAR- Nahas menimpa pekerja proyek asal Jember, Solehan, 40, saat kerja lembur malam di Jalan Dharmagiri Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh pada Senin malam (25/7) pukul 22.00. Saat itu korban hendak memindahkan lampu penerangan. Namun, dia tersengat listrik yang menyebabkan nyawanya melayang.
Kejadian itu berawal ketika para pekerja menggenjot pengerjaan proyek rumah makan. Saat kejadian, korban Solehan kebagian tugas bekerja mengelas di balkon lantai dua. Korban yang tugasnya membantu rekannya mengelas, bermaksud memindahkan lampu sorot untuk menerangi saat mereka bekerja.
Entah apa yang disentuh, secara tiba-tiba tubuh korban terpental usai memindahkan lampu sorot. Teman korban yang mengetahui kejadian itu sontak kaget. Beberapa temannya juga mendekat untuk membantu Solehan. Namun, tubuh korban terkulai lemas tidak berdaya.
Temannya sempat membantu napas buatan namun tidak membuahkan hasil. Tubuh korban tetap lemas tanpa reaksi. Akhirnya, teman korban melapor kepada kepolisian.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta membenarkan kejadian tersebut. Menerima laporan, Dibya bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Palang Merah Indonesia (PMI) mendatangi lokasi kejadian di proyek. “Hingga di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan bantuan petugas PMI kami evakuasi korban ke RSUD Sanjiwani,” ujarnya.
Nasib berkata lain, sampai di rumah sakit nyawa korban asal Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur tersebut tidak bisa diselamatkan. “Namun dari keterangan dokter, korban sudah dalam keadaan meninggal. Musibah ini sudah langsung ditangani petugas Polsek Blahbatuh,” imbuhnya.
Hasil pemeriksaan dokter RSUD Sanjiwani, korban sudah mengalami henti jantung, paru-paru dan otak. Yang diakibatkan sengatan arus listrik yang mengenai telapak tangan korban.
Terkait kejadian itu, kepolisian telah turun tangan. Dari keterangan paman korban, Yanto, 77, asal Jember kepada polisi, keluarga menerima kepergian korban Solehan. Jasad korban pun langsung dipulangkan ke rumah duka di Jember untuk dilaksanakan pemakaman. (dra)
