DENPASAR, radarbali.id-Raja Gunung Roadbike Race dihelat, Minggu (31/7). 95 pesepeda asal Jawa, Bali, Lombok, dan WNA memeriahkan event yang didukung penuh oleh Conato Bakery dan Wisa Internasional.
Menempuh rute Denpasar- A. Yani- Mambal- Sangeh- Petang- Plaga- Catur- Penulisan, total jarak yang ditempuh adalah 64 km dengan total elevasi- jumlah tanjakan- 1900 m. Terdapat 4 kelas, yakni Men Junior, Men Master, Women, dan yang paling bergengsi adalah kelas Men Elite.
“Tujuan utama balapan kali ini adalah menemukan bibit muda cabang olahraga sepeda Bali. Selain itu dengan datangnya tim nasional seperti KGB Racing dan juga nusantara diharapkan memberi inspirasi untuk atlet muda Bali,” jelas Bambang Handoko, panitia Raja Gunung 2022.
Di Kelas Men Elit, pembalap Nusantara, Haris Affan ditempel ketat pembalap KGB Racing Team yang juga putra asli Bali, Kevin Dani Maulana. Kevin mencoba mengejar di tanjakan penulisan yang cukup terjal. Terlihat selisih jarak sekitar 50 m.
Namun, Haris tetap menjaga tempo melewati garis finish di urutan pertama dengan total waktu 1 jam 40 menit. Posisi ketiga direbut Muhammad Ridwan dari Team Nusantara.
Di kelas Men Junior, Maulana Astnan dari Tim Nusantara terbukti cukup tangguh dan meninggalkan peserta junior lainnya. Astnan berhasil melewati garis finish dengan total waktu 1 jam 38 menit.
Disusul oleh pembalap andalan ISSI Gianyar, Chenda Ramdhani dan Al Mukaram peserta dari KJS Cycling Team Kalimantan.
Di kelas Men Master, pembalap asal Lombok Yan Bahtiar dari klub GKD Cycling Lombok meraih juara dengan catatan waktu 1 jam 50 menit.
Disusul Agus Willyam dari KGB Racing di posisi kedua. Efram Ellebogen harus puas di posisi ketiga.
Putri kebanggaan Bali, yang juga merupakan atlet nasional, Sayu Bella Sukma Dewi berhasil menjadi juara kelas Women Open.
Pembalap Tim Ubung Academy ini melewati garis finish dengan waktu 2 jam 1 menit.
Dua pembalap dari KGB Racing Team, Salsa Billah dan Dewika Mulya Sova melengkapi podium di posisi 2 dan 3.
“Saya senang dan bangga melihat antusias dari para pesepeda dan atlet Bali. Semoga mereka tetap bersemangat dan mengharumkan nama cabang sepeda Bali di level nasional,” ujar Frederick Murtanu selaku sponsor utama dari Conato Bakery.
Hal senada juga disampaikan Wijaya Salim dari Wisa Internasional. “Semoga dengan event ini, bibit-bibit baru akan tumbuh, dan terus berkembang,” tutupnya. (ken)
