BANGLI – Dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bangli dari kemarin sore-dini hari tadi, Sabtu (8/10/2022) telah memakan korban jiwa. Hingga berita ini ditulis, tiga orang telah dinyatakan meninggal dunia karena melewati jalanan yang jebol.
Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Bangli, Drs I Wayan Wardana saat dikonfirmasi radarbali.id membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, kejadian jalan jebol atau terputus tersebut terjadi sekira pukul 00.30, di Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Kec./Kab. Bangli.
Jalan jebol tersebut menyebabkan 2 unit mobil (Pick up warna putih dan mobil mini bus warna hitam) ikut tergerus. “Dari pelaksanan evakuasi telah berhasil diamankan 3 orang korban (sopir dan penumpang mobil pick up),” ujar Wardana pada Sabtu (8/10/2022).
Mereka di antaranya Ketut Pageh, Nyoman Lestari dan Kadek Wahyu Putra. Sementara untuk penumpang di dalam Terios dengan jumlah 2 orang dalam keadaan meninggal dunia. Mereka yakni Gita Savitri (35) beralamat tinggal di Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Barat dan Hosdianto Gunawan (38) yang beralamat tinggal di Dalung, Kuta Utara.
Selain itu, ada juga korban jiwa seorang pengendara motor Vario atas nama Putu Rian Asmara (25) asal Desa Sidembundut, Kelurahan Cempaga, Bangli. “Total 3 selamat dan 3 meninggal dunia. Data bersifat dinamis dan jumlah kerugian masih pendataan,” ungkap Wardana.
Semua korban sudah bisa dievakuasi oleh tim gabungan (Basarnas, TNI/Polri, BPBD, Dinkes, RSU, PMI) dan dibawa ke RSUD, sementara untuk pengangkatan mobil sedang berlangsung.
