RadarBali.com – SWR, band asal Tabanan, sedang sibuk menyelesaikan album baru. SWR yang beranggotakan Wisnu (vokal), Aryasa (gitar) dan Wahyu pada drum ini bahkan sudah menyelesaikan beberapa materi lagu.
Targetnya tidak muluk-muluk. Dari jumlah 16 lagu yang mereka ciptakan, nantinya akan diambil 10 lagu yang akan dimasukkan ke dalam album baru ini.
“Semua lagunya sudah jadi. Tinggal proses mixing saja,” ungkap Wisnu (vokal) saat ditemui di Denpasar, belum lama ini.
Tidak hanya lagu baru, sebuah nama pun sudah dipersiapkan untuk album baru ini. “Nanti judul albumnya Rahayu, yang kami ambil dari salah satu single baru yang baru saja kami rilis bulan lalu,” tambah Wisnu.
Diungkapkan Wisnu, hampir semua lagu di dalam album ini ditulis olehnya sendiri. Kedua personel lainnya hanya terlibat dalam proses pembuatan aransemen.
Dalam pembuatan lagu, biasanya Wisnu mengambilnya dari kejadian yang terjadi di sekitarnya. Mulai dari tentang kisah percintaan hingga konflik sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
Tidak hanya pada album ini, Wisnu juga mempunyai andil dalam beberapa single SWR yang telah keluar sebelumnya.
“Saya biasanya banyak mendapat inspirasi membuat lagu dari kisah maupun kejadian tyang saya temukan di sekitar saya,” imbuh Wisnu.
Sama seperti beberapa single sebelumnya, lagu dalam album ini nantinya akan didominasi dengan lagu yang bertemakan percintaan anak muda masa kini.
“Ya tema tentang percintaan anak muda kan memang masih menjadi salah satu yang paling hits hingga sekarang ini. Makanya kami memutuskan untuk lebih banyak membuat lagu bertema cinta,” tambahnya lagi.
Diakuinya, album baru ini nantinya ditarget akan dirilis ke publik paling lambat di akhir tahun ini. “Semoga saja album ini bisa diterima oleh khalayak pencinta musik di Bali,” tandas Wisnu.
Nama SWR sendiri awalnya sebuah akronim dari Sweet Romance. Band ini terbentuk awal di tahun 2010 silam dengan formasi 4 orang personil.
Namun dalam perjalanannya, salah satu personelnya memilih untuk keluar. Sweet Romance pun sepakat untuk mengubah nama bandnya menjadi SWR.
Dalam perjalanannya, SWR tidak terlalu mulus. Bahkan beberapa tahun usai mengganti nama, SWR sempat mati suri.
Hal ini disebabkan ketiga personelnya mulai sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Barulah di awal tahun 2016 lalu, band bergenre rock alternatif ini mulai bangkit.
Kebangkitan ini pun ditandai dengan lahirnya beberapa single garapan terbaru mereka. Lagu dan video klip yang terakhir mereka rilis adalah sebuah single yang berjudul Rahayu.
Lagu ini menceritakan tentang kondisi sosial yang dihadapi bali dan Indonesia saat ini. (mar/mus)