DENPASAR – Seorang pria berambut panjang bernama Nanang Bayu Kristiono, 40, terpaksa dijebloskan ke bui lantaran ketangkap tangan
melakukan aksi pencurian di toko Dapur Prima Jalan Tukad Yeh Aya Nomor 16X Panjer, Denpasar Selatan (Densel), Selasa (1/5) pukul 23.15.
Menariknya, agar dapat masuk ke toko dua lantai itu, ia menyamar sebagai pembeli. Namun aksi jahatnya itu terekam CCTV yang terpantau langsung pemilik toko Giat Hwa Soedjawoko, 51, via handphone.
Untuk melancarkan aksinya, dia datang dan pura-pura belanja saat hendak toko tutup, sekitar pukul 21.15. Ia kemudian bersembunyi di dalam toilet di lantai dua hingga para karyawan pulang.
Setelah toko dalam kondisi sepi, pelaku keluar langsung menuju ruang administrasi dengan membawa obeng dan tang.
Selanjutnya pelaku memecahkan kaca dan masuk ruang brankas. Dia berusaha membobol brankas menggunakan gerinda yang telah dipersiapkannya.
Aksinya ini terekam CCTV dan dipantau oleh pemilik toko melalui handphonenya. “Begitu melihat aksi pelaku dari monitor layar HP, Pemilik toko lapor polisi. Sehingga kami sama – sama datang,” ungkap sumber di TKP.
Ini yang menarik. Saat anggota kepolisian dari Sektor Denpasar Selatan datang dengan membawa senjata laras panjang, pelaku masih beraksi di dalam took.
Dia masih berusaha membobol brankas. Selanjutnya karyawan membuka pintu toko. Polisi lalu masuk dan meringkusnya tanpa perlawanan.
Kejadian tersebut menarik perhatian warga di sekitar lokasi kejadian dan warga yang melintas. Pasalnya, sehari sebelumnya
terjadi pencurian di kos – kosan persis di samping toko dengan modus congkel jendela lalu mengambil laptop milik seorang anak kos.
Selain polisi, petugas keamanan desa, Pecalang juga turun membantu mengamankan situasi sehingga pelaku luput dari amukan warga.
Warga tetap bertahan di pintu depan toko karena ingin melihat wajah pelaku. Pelaku baru berhasil dibawa keluar polisi pada pukul 01.45 Wita melalui pintu belakang toko.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadismastika Karsito Putro membenarkan kejadian itu. Dan pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan lebih lanjut untuk mencari TKP yang lain.
“Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di mapolsek. Masih kita dalami pengakuannya,” ujarnya.