27.5 C
Jakarta
16 Januari 2025, 5:09 AM WIB

Perampokan Duit ATM BCA Tak Terlacak, Ini Kesulitan Polisi, Duh…

DENPASAR – Kerja polisi mengungkap kasus perampokan uang ATM Bank BCA senilai Rp 1,8 miliar di Jalan Bypass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Rabu (25/4) lalu, ternyata tak semudah dibayangkan.

Petugas kepolisian menemui kendala pada bukti petunjuk. Celakanya, sejumlah CCTV di sepanjang jalan kawasan Nusa Dua, diketahui tak berfungsi.

Satu-satunya solusi, penyidik memfokuskan penyidikan pada sejumlah saksi yang terlibat kasus ini. “Ada 15 saksi yang kami mintai keterangan, kemungkinan masih bertambah,” ujar sumber di Polresta Denpasar.

Saksi yang diperiksa kemungkinan bertambah karena kepolisian menemukan kendala pada bukti petunjuk CCTV.

“Terus terang, CCTV di kawasan Jalan Bypass Nusa Dua banyak tak berfungsi. Cuma gaya-gayaan saja. Baik di jalan maupun di sejumlah toko modern,

dan rumah-rumah yang terletak di depan jalan umum. Ada beberapa yang aktif, tapi gambarnya kabur,” beber sumber kepolisian.

Ironisnya, CCTV milik Bank BCA (TKP, red) tidak bisa di pakai. “Setelah kejadian baru diganti CCTV yang mahal,” bebernya.

Lampu di jalan di TKP juga banyak yang mati. Meski menemui sejumlah kendala, kepolisian terus berusaha mengungkap kasus ini.

Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo membenarkan penyidik menemui sejumlah kendala mengungkap perampokan duit ATM Bank BCA.

“Yang jelas, penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya,” tutur Kapolresta Hadi.

DENPASAR – Kerja polisi mengungkap kasus perampokan uang ATM Bank BCA senilai Rp 1,8 miliar di Jalan Bypass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Rabu (25/4) lalu, ternyata tak semudah dibayangkan.

Petugas kepolisian menemui kendala pada bukti petunjuk. Celakanya, sejumlah CCTV di sepanjang jalan kawasan Nusa Dua, diketahui tak berfungsi.

Satu-satunya solusi, penyidik memfokuskan penyidikan pada sejumlah saksi yang terlibat kasus ini. “Ada 15 saksi yang kami mintai keterangan, kemungkinan masih bertambah,” ujar sumber di Polresta Denpasar.

Saksi yang diperiksa kemungkinan bertambah karena kepolisian menemukan kendala pada bukti petunjuk CCTV.

“Terus terang, CCTV di kawasan Jalan Bypass Nusa Dua banyak tak berfungsi. Cuma gaya-gayaan saja. Baik di jalan maupun di sejumlah toko modern,

dan rumah-rumah yang terletak di depan jalan umum. Ada beberapa yang aktif, tapi gambarnya kabur,” beber sumber kepolisian.

Ironisnya, CCTV milik Bank BCA (TKP, red) tidak bisa di pakai. “Setelah kejadian baru diganti CCTV yang mahal,” bebernya.

Lampu di jalan di TKP juga banyak yang mati. Meski menemui sejumlah kendala, kepolisian terus berusaha mengungkap kasus ini.

Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo membenarkan penyidik menemui sejumlah kendala mengungkap perampokan duit ATM Bank BCA.

“Yang jelas, penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya,” tutur Kapolresta Hadi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/