LEGIAN – Bali United harus siap-siap kehilangan penjaga gawang senior mereka, I Made Wardana yang akan menjalani kursus Lisensi C AFC mulai hari ini hingga tanggal 28 Mei 2018.
Itu artinya Bali United harus berjuang dengan tiga penjaga gawang dalam tiga pertandingan saat melawan Arema FC (18/5), Borneo FC (23/5), dan Persib Bandung (27/5).
Selain Wawan Hendrawan, ada dua penjaga gawang pelapis yakni M. Dicky dan penjaga gawang Timnas U-19 Raka Surya Handika.
Mereka berdua ini yang harus bisa berjuang memikat hati Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dan sang Pelatih Kiper Serdadu Tridatu Arjuna Reinaldi.
Ini yang menjadi salah satu pekerjaan rumah terbesar dari Serdadu Tridatu untuk melewati masa-masa kelam di bulan Mei ini.
Sebelumnya, Arjuna mengatakan tidak ada yang salah dari Wawan Hendrawan. Wawan memang sudah kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Suporter mendesak melakukan rotasi di posisi penjaga gawang. Jelas hal itu tidak bisa dilakukan dan Arjuna juga tahu hal itu. Dia tahu Bali United sedang memiliki masalah dalam urusan kebobolan.
Dan, merotasi Wawan Hendrawan bukan solusi. Sebab, dia satu-satunya penjaga gawang yang paling berpengalaman di tim saat ini setelah kepergian sementara Kadek Wardana untuk kursus kepelatihan.
Kalau seandainya Wawan absen, itu menjadi perkara lain yang harus diselesaikan. “Ada rotasi pasti. Tapi, tidak sekarang dan kami juga tidak bisa mengatakan
bahwa ada yang salah juga dari Bali United. Kalau kami beberkan kekurangan, nanti semua tahu,” pungkasnya.
LEGIAN – Bali United harus siap-siap kehilangan penjaga gawang senior mereka, I Made Wardana yang akan menjalani kursus Lisensi C AFC mulai hari ini hingga tanggal 28 Mei 2018.
Itu artinya Bali United harus berjuang dengan tiga penjaga gawang dalam tiga pertandingan saat melawan Arema FC (18/5), Borneo FC (23/5), dan Persib Bandung (27/5).
Selain Wawan Hendrawan, ada dua penjaga gawang pelapis yakni M. Dicky dan penjaga gawang Timnas U-19 Raka Surya Handika.
Mereka berdua ini yang harus bisa berjuang memikat hati Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dan sang Pelatih Kiper Serdadu Tridatu Arjuna Reinaldi.
Ini yang menjadi salah satu pekerjaan rumah terbesar dari Serdadu Tridatu untuk melewati masa-masa kelam di bulan Mei ini.
Sebelumnya, Arjuna mengatakan tidak ada yang salah dari Wawan Hendrawan. Wawan memang sudah kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Suporter mendesak melakukan rotasi di posisi penjaga gawang. Jelas hal itu tidak bisa dilakukan dan Arjuna juga tahu hal itu. Dia tahu Bali United sedang memiliki masalah dalam urusan kebobolan.
Dan, merotasi Wawan Hendrawan bukan solusi. Sebab, dia satu-satunya penjaga gawang yang paling berpengalaman di tim saat ini setelah kepergian sementara Kadek Wardana untuk kursus kepelatihan.
Kalau seandainya Wawan absen, itu menjadi perkara lain yang harus diselesaikan. “Ada rotasi pasti. Tapi, tidak sekarang dan kami juga tidak bisa mengatakan
bahwa ada yang salah juga dari Bali United. Kalau kami beberkan kekurangan, nanti semua tahu,” pungkasnya.
