DENPASAR – Untuk mengantisipasi teror saat membeludaknya turis mancanegara dan wisatawan domestik saat menikmati akhir pekan alias weekend, Polda Bali bakal memperketat pengamanan di sejumlah objek wisata di Bali.
Tak terkecuali di kampung turis yang hamper tiap hari tidak pernah sepi dari aktivitas wisatawan asing maupun mancanegara.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, pengamanan di kampung turis dilakukan secara berlapis melibatkan Polsek Kuta, Polresta Denpasar, dan Polda Bali.
Menurut Kombes Hengky, hal ini dilakukan apparat kepolisian demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, termasuk wisatawan.
“Sampai saat ini pengamanan masih siaga satu. Masyarakat dan para wisatawan jangan takut. Pun kepada masyarakat agar segera melaporkan ke pihak berwajib jika melihat orang yang mencurigakan untuk ditindak lanjuti,” bebernya.
Kombes Hengky mengatakan, sampai saat ini Bali masih aman, pintu masuk dan keluar Bali, baik udara dan darat, termasuk jalur-jalur tikus pun dijaga ketat dengan personil bersenjata lengkap.
Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan bahwa pihaknya setipa malam melakukan pemantauan dan patroli satu kali dua puluh empat jam di wilayah hukumnya.
“Tiap malam kita melakukan patroli. Apalagi pada weekend. Jumlah pasukan kita perbanyak di Kawasan Legian.
Apalagi di sana banyak tempat hiburan. Ini sekaligus mempersempit pergerakan aksi jambret terhadap para wisatawan,” tutur Kompol Wirajaya.
Dia juga menegaskan sudah meminta pemilik tempat hiburan malam mempersingkat jam operasinya.
“Waktu operasi diskotek dan pub, yang bisanya sampai jam empat subuh, di persingkat sampai jam satu, maksimal jam dua dini hari saja,” paparnya.
