DENPASAR – Lemahnya penjagaan di tahanan Polsek Denpasar Barat alias Denbar berakibat fatal. Dilaporkan, lima orang tahanan beragam kasus kabur dari sel tahanan Senin (4/6) dini hari.
Lima orang tahanan itu masing-masing terdeteksi bernama Rifai; Zubair; Alfah; Kennedy, dan Akbar. Mereka di antaranya tersangkut kasus 362, 378, dan 363 KUHP.
Menurut informasi, mereka kabur dengan cara menjebol atap toilet. Mereka beraksi dini hari pada saat penjagaan tidak begitu ketat.
Dalam kondisi sepi, mereka merayap satu per satu dan kabur menghilangkan jejak. “Mereka kabur melalui atap kamar mandi yang dijebol para tersangka,” ujar sumber polisi di Polsek Denbar.
Kini anggota masih melakukan pengejaran. Aparat Polsek Denbar sudah berkoordinasi dengan polsek jajaran khususnya di pintu keluar Bali baik darat maupun laut.
“Foto para pelaku sudah disebarkan ke polsek jajaran,” tuturnya.
Sayangnya baik Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena maupun Kanitreskrim Iptu Aji Yoga belum bisa dikonfirmasi.
DENPASAR – Lemahnya penjagaan di tahanan Polsek Denpasar Barat alias Denbar berakibat fatal. Dilaporkan, lima orang tahanan beragam kasus kabur dari sel tahanan Senin (4/6) dini hari.
Lima orang tahanan itu masing-masing terdeteksi bernama Rifai; Zubair; Alfah; Kennedy, dan Akbar. Mereka di antaranya tersangkut kasus 362, 378, dan 363 KUHP.
Menurut informasi, mereka kabur dengan cara menjebol atap toilet. Mereka beraksi dini hari pada saat penjagaan tidak begitu ketat.
Dalam kondisi sepi, mereka merayap satu per satu dan kabur menghilangkan jejak. “Mereka kabur melalui atap kamar mandi yang dijebol para tersangka,” ujar sumber polisi di Polsek Denbar.
Kini anggota masih melakukan pengejaran. Aparat Polsek Denbar sudah berkoordinasi dengan polsek jajaran khususnya di pintu keluar Bali baik darat maupun laut.
“Foto para pelaku sudah disebarkan ke polsek jajaran,” tuturnya.
Sayangnya baik Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena maupun Kanitreskrim Iptu Aji Yoga belum bisa dikonfirmasi.
