DENPASAR – Setelah Muhammad Panzuri Akbar, 20, ditangkap di kawasan Panjer, Senin (4/6) sekitar pukul 19.00, tim Tiger dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Bali bersama
Anggota Satuan Reskrim Polresta Denpasar dan Unit Polsek Denpasar Barat kembali menangkap Muhammad Zubair, 35, di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, Selasa (5/6) siang pukul 13.30 waktu setempat
“Tim memang sudah dibentuk menjadi lima kelompok untuk mengejar lima pelaku. Lantaran Tim Tiger dari Subdit III Jatanras Ditrreskrimum Polda sudah berhasil mengamankan Akbar.
Sebagian dari Tim Tiger Jatanras bergabung dengan tim yang sudah dibentuk khusus mengejar pelaku Zubair,” terang sumber petugas di Polresta Denpasar kemarin.
Endusan tim ternyata benar. Setelah tiba di terminal bus terbesar di Asia Tenggara ini sekitar pukul 12.30, mereka langsung berpencar di tempat kedatangan bus-bus jurusan Bali–Banyuwangi.
Satu jam lebih mengintai bus-bus yang berdatangan dari Bali–Banyuwangi, Zubair diketahui turun dari bus sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Memakai sandal jepit, dan masih pakaian terakhir dikenakan saat kabur yakni baju dan celana training. “Ya feeling teman-teman benar. Mereka tiba di terminal bus lebih dahulu sebab tidak berhenti-berhenti. Kalau bus kan masih berhenti di sejumlah terminal,
mengantar lagi sejumlah penumpang di tempat tujuan selama perjalanan menuju Surabaya,” tutur sumber lagi.
Sumber yang mewanti-wanti agar namanya enggan disebut ini mengatakan bahwa saat ditangkap pria yang nekat kabur dan meninggalkan istrinya Herly Cristye Suyandi, 40, di sel Polsek Denpasar Barat itu tidak ada perlawanan.
“Dia memilih kabur demi uang Rp 800 juta. Dia mengaku bahwa ia hendak balik ke Jakarta untuk mengambil uang ratusan juta itu.
Kami masih dalami juga pengakuan terkait uang sebanyak itu dari mana asal usulnya,” beber sumber.
Terkait dengan penangkapan dua tahanan kabur, Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja membenarkan.
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo juga membenarkan seorang pelaku berinisial M Z sudah berhasil di amankan oleh tim gabungan di Surabaya, Jatim.
“Ya sudah dua pelaku diamnkan. Tiga pelaku lain masih di kejar dan diduga mereka masih di dalam Bali,” singkat perwira dengan melati dua dipundak ini.