27.1 C
Jakarta
6 Februari 2025, 0:06 AM WIB

Bali Kirim 40 Atlet di Asian Games, Pasang Target Dua Medali Emas

DENPASAR – Kurang lebih ada 40 atlet Bali yang membela Indonesia di Asian Games (AG) 2018. Beberapa atlet juga sudah meminta doa restu kepada pemerintah daerah masing-masing.

Seperti dari Denpasar dan Gianyar yang sudah melepas secara simbolis atlet mereka menuju AG 2018. KONI Bali sendiri juga berencana melakukan hal serupa.

Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi mengatakan, masih mencari waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut.

“Saya sudah perintahkan Binpres KONI Bali (Nyoman Yamadhiputra). Tapi, masih belum bisa karena waktu atlet yang harus disesuaikan. Masih ada atlet TC di luar negeri juga,” kata Suwandi.

Lepas dari masalah pelepasan atlet Bali oleh KONI Bali menuju Asian Games 2018, pihaknya masih berharap ada atlet Bali yang bisa mendulang medali emas di perhelatan Asian Games ke-18 ini.

Menurut mantan Ketum KONI Badung itu, setidaknya ada dua medali emas yang bisa diraih atlet asal Bali.

Berharap ada yang mendulang medali emas, lantas apakah KONI Bali akan memberikan bonus bagi peraih medali?

Seperti diketahui, peraih medali emas Asian Games akan diberikan bonus sebesar Rp 1,5 miliar oleh Kemenpora.

Berapa besaran bonus yang akan diberikan KONI Bali? Suwandi yang ditanya hal tersebut masih belum membeberkan secara rinci.

“Memang harapan kami, atlet asal Bali bisa meraih dua medali emas. KONI Bali pasti akan memberikan bonus bagi yang terbaik,” ungkapnya.

Selain itu, dia juga masih belum memberikan jawaban terperinci dari cabor manakah yang berpeluang untuk meraih medali emas.

“Kalau itu, jangan dulu agar tidak mendiskreditkan cabor yang lain,” terangnya. Jika menelisik peta kekuatan dari atlet-atlet asal Bali, beberapa atlet masih berpeluang meraih medali.

Misalnya saja Maria Natalia Londa dari cabor lompat jauh dan jangkit, Cok Istri Agung Sanistya Rani dari cabor karate, serta Ni Made Dwi Yanti,

dan Sang Ayu Ketut Sidan dari cabor silat yang juga sempat meraih medali emas di SEA Games 2011 dan juara dunia 2010. 

DENPASAR – Kurang lebih ada 40 atlet Bali yang membela Indonesia di Asian Games (AG) 2018. Beberapa atlet juga sudah meminta doa restu kepada pemerintah daerah masing-masing.

Seperti dari Denpasar dan Gianyar yang sudah melepas secara simbolis atlet mereka menuju AG 2018. KONI Bali sendiri juga berencana melakukan hal serupa.

Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi mengatakan, masih mencari waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut.

“Saya sudah perintahkan Binpres KONI Bali (Nyoman Yamadhiputra). Tapi, masih belum bisa karena waktu atlet yang harus disesuaikan. Masih ada atlet TC di luar negeri juga,” kata Suwandi.

Lepas dari masalah pelepasan atlet Bali oleh KONI Bali menuju Asian Games 2018, pihaknya masih berharap ada atlet Bali yang bisa mendulang medali emas di perhelatan Asian Games ke-18 ini.

Menurut mantan Ketum KONI Badung itu, setidaknya ada dua medali emas yang bisa diraih atlet asal Bali.

Berharap ada yang mendulang medali emas, lantas apakah KONI Bali akan memberikan bonus bagi peraih medali?

Seperti diketahui, peraih medali emas Asian Games akan diberikan bonus sebesar Rp 1,5 miliar oleh Kemenpora.

Berapa besaran bonus yang akan diberikan KONI Bali? Suwandi yang ditanya hal tersebut masih belum membeberkan secara rinci.

“Memang harapan kami, atlet asal Bali bisa meraih dua medali emas. KONI Bali pasti akan memberikan bonus bagi yang terbaik,” ungkapnya.

Selain itu, dia juga masih belum memberikan jawaban terperinci dari cabor manakah yang berpeluang untuk meraih medali emas.

“Kalau itu, jangan dulu agar tidak mendiskreditkan cabor yang lain,” terangnya. Jika menelisik peta kekuatan dari atlet-atlet asal Bali, beberapa atlet masih berpeluang meraih medali.

Misalnya saja Maria Natalia Londa dari cabor lompat jauh dan jangkit, Cok Istri Agung Sanistya Rani dari cabor karate, serta Ni Made Dwi Yanti,

dan Sang Ayu Ketut Sidan dari cabor silat yang juga sempat meraih medali emas di SEA Games 2011 dan juara dunia 2010. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/