DENPASAR – Aksi perampokan di Bali, sepertinya, tak lagi tidak mengenal tempat dan waktu. Toko Oleh-oleh Kalimanta yang terletak di Jalan Sunset Road No.5, Kuta, Badung, dilaporkan jadi korban perampokan, Senin (13/8) bulan lalu.
Parahnya, aksi perampokan baru diketahui korban dilaporkan ke Polresta Denpasar, Senin (10/9) lalu. Kasus ini dilaporkan oleh korban, Suyandi, 35 ke Polresta Denpasar.
Akibat ulah perampok, korban mengaku kehilangan uang sebanyak Rp 193.543.000 dari dalam laci meja supervisor Kalimanta.
Aksi pelaku yang belum diketahui jumlahnya ini dilakukan dengan cara menutupi kamera pengawas CCTV dan mengalihkannya ke arah yang lain.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan belum bisa menjelaskan lebih banyak terkait bagaimana kronologi dan berapa jumlah pelaku hingga modus yang dipakai pelaku.
“Masih diselidiki. Kalau sudah tertangkap akan kami kabari. Sabar,” ujar Kompol Ariawan, Rabu (12/9) siang.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, aktivitas Kalimanta Oleh-oleh berjalan normal. Tampak para karyawan sibuk melakukan tugas masing-masing melayani para konsumen.
“Nanti silakan konfirmasi ke supervisor kami pak,” ujar seorang karyawan wanita saat ditemui di lokasi. Namun, sayangnya belum ada dari pihak pengelola Kalimanta yang bisa dikonfirmasi.
DENPASAR – Aksi perampokan di Bali, sepertinya, tak lagi tidak mengenal tempat dan waktu. Toko Oleh-oleh Kalimanta yang terletak di Jalan Sunset Road No.5, Kuta, Badung, dilaporkan jadi korban perampokan, Senin (13/8) bulan lalu.
Parahnya, aksi perampokan baru diketahui korban dilaporkan ke Polresta Denpasar, Senin (10/9) lalu. Kasus ini dilaporkan oleh korban, Suyandi, 35 ke Polresta Denpasar.
Akibat ulah perampok, korban mengaku kehilangan uang sebanyak Rp 193.543.000 dari dalam laci meja supervisor Kalimanta.
Aksi pelaku yang belum diketahui jumlahnya ini dilakukan dengan cara menutupi kamera pengawas CCTV dan mengalihkannya ke arah yang lain.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan belum bisa menjelaskan lebih banyak terkait bagaimana kronologi dan berapa jumlah pelaku hingga modus yang dipakai pelaku.
“Masih diselidiki. Kalau sudah tertangkap akan kami kabari. Sabar,” ujar Kompol Ariawan, Rabu (12/9) siang.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, aktivitas Kalimanta Oleh-oleh berjalan normal. Tampak para karyawan sibuk melakukan tugas masing-masing melayani para konsumen.
“Nanti silakan konfirmasi ke supervisor kami pak,” ujar seorang karyawan wanita saat ditemui di lokasi. Namun, sayangnya belum ada dari pihak pengelola Kalimanta yang bisa dikonfirmasi.
