NEGARA – Polisi tak membutuhkan waktu berhari-hari untuk memburu pelaku remas paha alias begal paha yang berkeliaran di Jembrana Selasa (25/9).
Pelaku yang nekat meraba dan merekam paha WPD, 19, dan NLS, 30, akhirnya diciduk anggota Satreskrim Polres Jembrana kemarin.
Polisi begitu mudah menangkap pelaku lantaran saat korban melapor sambil menunjukkan identitas dan kendaraan yang digunakan pelaku beraksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban sempat memfoto wajah pelaku dan mengunggahnya di akun facebook termasuk sepeda motor dan nomor polisinya.
Setelah ditangkap, kini pelaku “begal paha” yang masih dirahasiakan identitasnya itu sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jembrana.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan pelaku “begal paha” perempuan pengendara sepeda sambil merekam bagian sensitif itu sudah diamankan.
“Pelaku telah kami amankan dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan,” ujar AKP Yusak.
Namun, AKP Yusak masih enggan memgungkap identitas pelaku, asal dan motif pelaku melakukan aksi tersebut.
“Kami akan disampaikan setelah pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan saksi-saksi selesai,” ungkapnya.
NEGARA – Polisi tak membutuhkan waktu berhari-hari untuk memburu pelaku remas paha alias begal paha yang berkeliaran di Jembrana Selasa (25/9).
Pelaku yang nekat meraba dan merekam paha WPD, 19, dan NLS, 30, akhirnya diciduk anggota Satreskrim Polres Jembrana kemarin.
Polisi begitu mudah menangkap pelaku lantaran saat korban melapor sambil menunjukkan identitas dan kendaraan yang digunakan pelaku beraksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban sempat memfoto wajah pelaku dan mengunggahnya di akun facebook termasuk sepeda motor dan nomor polisinya.
Setelah ditangkap, kini pelaku “begal paha” yang masih dirahasiakan identitasnya itu sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jembrana.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan pelaku “begal paha” perempuan pengendara sepeda sambil merekam bagian sensitif itu sudah diamankan.
“Pelaku telah kami amankan dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan,” ujar AKP Yusak.
Namun, AKP Yusak masih enggan memgungkap identitas pelaku, asal dan motif pelaku melakukan aksi tersebut.
“Kami akan disampaikan setelah pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan saksi-saksi selesai,” ungkapnya.
