DENPASAR-Pekan Paralympic Provinsi (PEPARPROV) Bali ke-VI Tahun 2019 resmi berakhir, Sabtu (29/9) hari ini.
Pekan olahraga yang digelar dari sejak 26-30 September 2018, itu akhirnya kembali mengantarkan Kodya Denpasar sebagai juara umum.
Sesuai catatan, raihan juara umum bagi kontingen asal Kota Denpasar, itu setelah mereka berhasil mengantongi 23 medali emas, 12 perak dan 4 perunggu.
Sedangkan peringkat kedua, ditempati oleh kontingen Kabupaten Buleleng dengan perolehan 23 medali emas, tujuh perak, dan satu perunggu.
Raihan medali emas bagi kedua kontingen dari dua daerah ini pun cukup mendapat apresiasi dari penyelenggara.
Seperti ditegaskan Ketua NPC Provinsi Bali, Bagi IGN Sumitha.
Ditemui di Sekretariat Peparprov Bali 2018 di Hotel Nuansa Indah, Denpasar sore kemarin, mengatakan ketatnya persaingan dua kontingen dari Denpasar dan Buleleng menunjukkan adanya keberhasilan pembibitan dan pembinaan atlet di daerah.
“Lumayan bermunculan atlet muda.
Terutama Goal Ball karena cabor ini baru pertama kalinya dipertandingkan.
DI Asian Para Games 2018 juga baru pertama kalinya dipertandingkan.
Kami harap, atlet-atlet yang berprestasi ini bisa mengharumkan nama Bali di Peparnas nanti,” terangnya.
DENPASAR-Pekan Paralympic Provinsi (PEPARPROV) Bali ke-VI Tahun 2019 resmi berakhir, Sabtu (29/9) hari ini.
Pekan olahraga yang digelar dari sejak 26-30 September 2018, itu akhirnya kembali mengantarkan Kodya Denpasar sebagai juara umum.
Sesuai catatan, raihan juara umum bagi kontingen asal Kota Denpasar, itu setelah mereka berhasil mengantongi 23 medali emas, 12 perak dan 4 perunggu.
Sedangkan peringkat kedua, ditempati oleh kontingen Kabupaten Buleleng dengan perolehan 23 medali emas, tujuh perak, dan satu perunggu.
Raihan medali emas bagi kedua kontingen dari dua daerah ini pun cukup mendapat apresiasi dari penyelenggara.
Seperti ditegaskan Ketua NPC Provinsi Bali, Bagi IGN Sumitha.
Ditemui di Sekretariat Peparprov Bali 2018 di Hotel Nuansa Indah, Denpasar sore kemarin, mengatakan ketatnya persaingan dua kontingen dari Denpasar dan Buleleng menunjukkan adanya keberhasilan pembibitan dan pembinaan atlet di daerah.
“Lumayan bermunculan atlet muda.
Terutama Goal Ball karena cabor ini baru pertama kalinya dipertandingkan.
DI Asian Para Games 2018 juga baru pertama kalinya dipertandingkan.
Kami harap, atlet-atlet yang berprestasi ini bisa mengharumkan nama Bali di Peparnas nanti,” terangnya.
