LEGIAN – Meski Liga 1 dihentikan sementara waktu hingga batas waktu yang tidak ditentukan, skuad Serdadu Tridatu tetap menggeber latihan di Lapangan Trisakti kemarin.
Mereka bahkan menggelar game internal untuk mengukur sejauhmana kemampuan skill individu, teknik, dan fisik pemain.
Yang menjadi catatan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, stamina dan kebugaran pemain cukup bagus. Memakai rompi GPS, data-data lengkap dari Taufik Hidayat dkk sudah diketahui kemarin.
Menurut pengakuan Widodo, rata-rata semua pemain yang bermain dalam internal game kemarin berlari sejauh 9 km.
Menurut Widodo, ini karena intensitas latihan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Termasuk tidak adanya waktu libur yang dimiliki skuad asuhannya.
“Ada yang 10 dan 12 km. Jadi, hampir memenuhi standar. Kami kan tidak ada rest (istirahat). Tempo latihan kami tinggi terus. Adanya pengunduran liga ini kami naikkan lagi temponya.
Senin (1/10) tempo latihan kembali seperti awal. Ada bagusnya karena fitnya bisa dicapai saat liga sudah bergulir lagi. Tapi, saya belum tahu kapan liga kembali dimulai,” ucapnya.
Ada catatan kecil yang dimiliki pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah ini usai melakukan sesi internal game.
Yang menjadi catatan adalah semua pemain harus fokus dan lebih mengandalkan kerjasa tim. Apa yang dikatakan Widodo ada benarnya.
Gol kedua tim kuning terjadi akibat kesalahan koordinasi antara Mahamadou N’Diaye dan Wawan Hendrawan sehingga bola back pass N’Diaye justru meluncur deras ke gawang.
Selain itu terlihat Melvin Platje dan Ilija Spasojevic justru tidak “nyetel” sama sekali. Sesekali Melvin sedikit geram dengan keputusan Spaso di depan gawang.
LEGIAN – Meski Liga 1 dihentikan sementara waktu hingga batas waktu yang tidak ditentukan, skuad Serdadu Tridatu tetap menggeber latihan di Lapangan Trisakti kemarin.
Mereka bahkan menggelar game internal untuk mengukur sejauhmana kemampuan skill individu, teknik, dan fisik pemain.
Yang menjadi catatan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, stamina dan kebugaran pemain cukup bagus. Memakai rompi GPS, data-data lengkap dari Taufik Hidayat dkk sudah diketahui kemarin.
Menurut pengakuan Widodo, rata-rata semua pemain yang bermain dalam internal game kemarin berlari sejauh 9 km.
Menurut Widodo, ini karena intensitas latihan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Termasuk tidak adanya waktu libur yang dimiliki skuad asuhannya.
“Ada yang 10 dan 12 km. Jadi, hampir memenuhi standar. Kami kan tidak ada rest (istirahat). Tempo latihan kami tinggi terus. Adanya pengunduran liga ini kami naikkan lagi temponya.
Senin (1/10) tempo latihan kembali seperti awal. Ada bagusnya karena fitnya bisa dicapai saat liga sudah bergulir lagi. Tapi, saya belum tahu kapan liga kembali dimulai,” ucapnya.
Ada catatan kecil yang dimiliki pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah ini usai melakukan sesi internal game.
Yang menjadi catatan adalah semua pemain harus fokus dan lebih mengandalkan kerjasa tim. Apa yang dikatakan Widodo ada benarnya.
Gol kedua tim kuning terjadi akibat kesalahan koordinasi antara Mahamadou N’Diaye dan Wawan Hendrawan sehingga bola back pass N’Diaye justru meluncur deras ke gawang.
Selain itu terlihat Melvin Platje dan Ilija Spasojevic justru tidak “nyetel” sama sekali. Sesekali Melvin sedikit geram dengan keputusan Spaso di depan gawang.
