27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 0:23 AM WIB

Mimih! Usai Dapat Ikan, Tarik ke Atas Boat, Turis Rusia Mendadak Tewas

SEMARAPURA – Kematian mendadak bisa datang kapan saja. Itu yang terjadi wisatawan Rusia, Petr Zaytser, 64.

Korban mendadak meninggal dunia saat melakukan aktivitas memancing di perairan Nusa Penida, kemarin (9/10).

Ada indikasi korban meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya. Berdasar informasi, korban dan kelurganya berencana berangkat ke perairan Nusa Penida dari Nusa Dua menggunakan boat sekitar pukul 07.00.

Mereka berniat berwisata ke Nusa Penida sambil memancing ikan. Saat asyik memancing, tak lama kemudian korban mendapat ikan dan menaikkannya ke atas boat.

Korban lalu memanggil anaknya untuk mengambilkan pakaian. Setelah menggunakan baju, korban lalu menunduk dalam posisi duduk.

Ketika dicek, ternyata korban sudah lemas dan tidak bernafas. Paur Humas Polres Klungkung, Iptu I Nyoman Sarjana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Jenazah korban sudah dibawa ke RS Sanglah,” ujar Iptu Nyoman Sarjana. Diduga kematian korban akibat penyakit jantung.

Anak dan menantu korban juga membenarkan bahwa korban memiliki riwayat stroke.

SEMARAPURA – Kematian mendadak bisa datang kapan saja. Itu yang terjadi wisatawan Rusia, Petr Zaytser, 64.

Korban mendadak meninggal dunia saat melakukan aktivitas memancing di perairan Nusa Penida, kemarin (9/10).

Ada indikasi korban meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya. Berdasar informasi, korban dan kelurganya berencana berangkat ke perairan Nusa Penida dari Nusa Dua menggunakan boat sekitar pukul 07.00.

Mereka berniat berwisata ke Nusa Penida sambil memancing ikan. Saat asyik memancing, tak lama kemudian korban mendapat ikan dan menaikkannya ke atas boat.

Korban lalu memanggil anaknya untuk mengambilkan pakaian. Setelah menggunakan baju, korban lalu menunduk dalam posisi duduk.

Ketika dicek, ternyata korban sudah lemas dan tidak bernafas. Paur Humas Polres Klungkung, Iptu I Nyoman Sarjana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Jenazah korban sudah dibawa ke RS Sanglah,” ujar Iptu Nyoman Sarjana. Diduga kematian korban akibat penyakit jantung.

Anak dan menantu korban juga membenarkan bahwa korban memiliki riwayat stroke.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/